Berita Internasional

Ingin Ambil Alih Kepemilikan Rumah, Wanita Nekat Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Suami

Viral seorang wanita menjadi buronan setelah mencoba mengatur pembunuhan suaminya.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Mirror.co.uk
PEMBUNUHAN BERENCANA - Potret Eva Zámečníková, istri yang nekat rencanakan pembunuhan suaminya demi dapatkan rumah. Seorang wanita menjadi buronan setelah mencoba mengatur pembunuhan suaminya. Dilaporkan bahwa hal itu terjadi dikarenakan wanita itu tidak mau memberi sang suami makan, Jumat (7/2/2023). 

Dia kemudian menceritakan tentang rencana pembunuhan wanita tersebut kepada pihak berwajib.

Pembunuh bayaran tersebut mengklaim bahwa Zámečníková tidak ingin mengurus atau memberi suaminya makan.

Dia juga mengatakan bahwa terdakwa menginginkan rumah sang suami menjadi miliknya.

Rumah itu merupakan tempat pasangan suami istri itu tinggal di desa Chocholná-Velčice, Slowakia.

Sebagai bagian dari rencana Zámečníková, dia akan mengatakan suaminya hilang setelah dua tahun.

Setelah dilaporkan, wanita itu dicari oleh polisi dan badan penegak hukum Uni Eropa.

Dia kemudian ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk diselidiki.

Di pengadilan, wanita itu menerima dakwaan atas percobaan pembunuhan terhadap suaminya.

"Menurut dakwaan, wanita pengusaha tersebut memerintahkan pembunuhan suaminya pada 15 Januari 2014," ungkap juri di pengadilan.

"Dan dia ingin membayar seseorang dengan uang 848 juta rupiah untuk pembunuhan itu."

"Namun, pembunuh bayaran tersebut justru menolak perintah itu."

"Dia secara diam-diam pergi dan melapor ke kantor polisi dan menjadi saksi utama atas kasus ini."

"Hari pembunuhan itu telah direncanakan terjadi pada tanggal 24 Januari 2014."

"Dia juga berencana untuk menyatakan sang suami hilang setelah dua tahun."

"Dengan demikian, wanita itu merasa akan mendapatkan harta dan rumah mereka."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved