Breaking News

Berita Viral

ALASAN Ipda Ferren Vonis Valyano Idap NPD hingga Gagal Jadi Polisi, Teriakan Beda, Sikap Angkuh

Seperti diketahui, baru-baru ini, viral di media sosial seorang siswa bintara bernama Valyano Boni Raphael gagal dilantik jadi polisi usai divonis ala

|
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Screenshot TV Parlemen by Tribun Jabar
SISWA BINTARA DIVONIS NPD - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Ibu Valyano Boni Raphael, Veronica Putri Amalia mengungkap bahwa anaknya sempat dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Saat pemaparan ketika diberhentikan tanggal 11 Desember 2024, bagian psikologi Polda Jabar menyatakan bahwa Valyano Boni Raphael mengalami Narcissistic Personality Disorder (NPD). 

TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak alasan Ipda Ferren Azzahra Putri memvonis Valyano mengidap NPD hingga gagal dilantik jadi polisi.

Seperti diketahui, baru-baru ini, viral di media sosial seorang siswa bintara bernama Valyano Boni Raphael gagal dilantik jadi polisi usai divonis alami gangguan kejiwaan.

Adapun hal ini terungkap dari Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI.

Sosok polwan bernama Ipda Ferren Azzahra Putri pun menjadi sorotan anggota DPR RI Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni marah lantaran Ipda Ferren menyebut bahwa siswa bintara bernama Valyano Boni Raphael mengalami gangguan kejiwaan. 

Sehingga, Valyano dikeluarkan dari sekolah polisi negara (SPN) Polda Jabar.

Valyano dikeluarkan pada 3 Desember 2024.

Dikutip dari tribun-jabar.id, Surat pemberhentian Valyano Boni Raphael dikeluarkan satu minggu atau H-6 sebelum dilantik menjadi anggota Polri.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Ibu Valyano Boni Raphael, Veronica Putri Amalia mengungkap bahwa anaknya sempat dinyatakan mengalami gangguan jiwa.

Saat pemaparan ketika diberhentikan tanggal 11 Desember 2024, bagian psikologi Polda Jabar menyatakan bahwa Valyano Boni Raphael mengalami Narcissistic Personality Disorder (NPD).

"Tetapi saat paparan saya ambil anak saya 11 Desember saya masih ingat dimana ada dari bak psikologi mengemukakan anak saya hasil pemeriksaann NPD, psikopat gangguan jiwa. Ipda Ferren," katanya.

Ipda Ferren Azzahra Putri mengaku telah ditugaskan memeriksa Valyano.

"Saat itu kami yang ditugaskan memeriksa Faliano Boni Ravael, kamu yang melakukan wawancara dan kami yang melakukan tes psikologi," katanya.

Ia menerangkan alasan menyatakan siswa SPN tersebut mengalami NPD.

Salah satu kriterianya karena teriakan Valyano beda sendiri dengan siswa lain saat berlari.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved