ASN Kemnaker Gugat Istri Demi Selingkuhan, Kini Jadi Tersangka Karena Pakai Keterangan Palsu

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) jadi tersangka karena diduga memberikan keterangan palsu surat izin atasan untuk gugatan cerai di pengadilan.

Diketahui, ASN Kemnaker ini bernama Sonny Banjarnahor (39). Ia menggugat istrinya, Debora Tambunan (35), perempuan asal Medan secara diam-diam ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Sakit hati saya melihat hasil putusan itu. Gugatan itu diajukan secara diam-diam. Padahal dokumen surat perceraian tidak pernah saya tandatangani," kata Debora sambil menangis saat ditemui di kediamanannya di Medan, Rabu (5/2/2025).

Sejak 2021, Sonny Banjarnahor dinilai mengajukan gugatan cerai ke pengadilan tanpa izin atasan. 

Debora merasa dikelabui oleh suaminya, tanpa sepengetahuannya gugatan cerai diputus begitu saja oleh pengadilan, bahkan surat cerai pun tak pernah ditandatangani.

Saat itu, alasan putusan pengadilan menyebutkan Debora tidak diketahui keberadaannya, memiliki emosi yang tak stabil lalu tidak memiliki pekerjaan.

Pengadilan juga memutuskan bahwa keadaan rumah yang tidak nyaman dan anak merasa tertekan sehingga hak asuh anak jatuh pada suaminya.

Diawali Punya Selingkuhan

Padahal ketidaknyamanan rumah tangga tersebut menurut Debora diawali karena Sonny memiliki selingkuhan.

Sebelum putus perceraian, selama dua tahun komunikasi keduanya masih berjalan lancar terlebih untuk kebutuhan anaknya semata wayang mereka.

Bahkan Sonny sempat datang mengunjungi Debora dan anaknya pada waktu dinas di Medan.

Begitu juga saat mertua laki-lakinya meninggal, Debora bahkan sempat ke Jakarta untuk berkabung dan menyatakan duka yang mendalam karena ditinggal oleh sosok orangtua baginya.

Namun disini Debora baru tau kalau suaminya tidak ada itikad baik untuk memperbaiki hubungan rumah tangga mereka.

Dia baru mengetahui kalau Sonny masih berhubungan dengan wanita lain yang membuatnya tidak dihargai sebagai istri berdasarkan bukti pesan WhatsApp di ponselnya. Dia pun kembali balik ke Medan.

Namun di balik itu semua, pihak Sonny mempersiapkan gugatan perceraian hingga dia tahu putusan tersebut telah keluar saat pihak gereja menelepon dirinya di Juni 2022.