Berita Viral

Klarifikasi Nagita Slavina Ditemukan Banyak Gas Elpiji 3 kg di Rumahnya, Padahal Raffi Ahmad Pejabat

Publik menyoroti pasangan artis Nagita Slavina usai suaminya Raffi Ahmad gara-gara  dituding timbun gas 3 kg.

Editor: Salomo Tarigan
Kolase Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf & Instagram/raffinagita1717
RAFFI DAN NAGITA: Istri Raffi Ahmad merespons tudingan menimbun gas elpiji 3 kilogram. Artis Raffi Ahmad merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni 

"Karena masih banyak yang salah kaprah kalau tabung yang hijau itu memang diperuntukkan untuk keluarga yang prasejahtera," tandas Nagita Slavina.

Di akhir, Nagita juga membantah dirinya memakai gas melon untuk keperluan sehari-hari.

Ibu tiga anak itu juga menunjukkan keluarganya menggunakan gas pink dengan ukuran 5,5 kilogram tak seperti yang dituduhkan.

 

Baca juga: Hebatnya Newcastle Lolos ke Piala Liga Inggris, Arsenal Menyerah Kalah 2-0

Sebelumnya kisah pilu dari lansia di Pamulang, Tangerang Selatan yang meninggal dunia saat mengantre gas elpiji 3 kg viral di media sosial.

Lansia bernama Yonih (62) itu meninggal dunia usai mengantre gas elpiji 3 kg di pangkalan pada Senin (3/2/2025).

Kerabat Yonih, Rohaya menceritakan detik-detik kakaknya meninggal dunia saat antre gas 3 kg.

Yonih merupakan warga jalan Beringin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan seperti dimuat TribunTangerang.

Seperti ratusan warga lainnya, Yonih ikut mengantre gas elpiji 3 kg di pangkalan lantaran pemerintah melarang pengecer menjual gas subsidi. 

Saat itu, Rohaya mengatakan bahwa Yonih mengaku ingin mengantre gas, namun diminta pulang karena pembelian gas bersubsidi hanya bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Korban kembali ke rumah untuk menyelesaikan urusan, termasuk membayar sayuran yang dibeli.

Tak lama kemudian, korban berangkat kembali untuk membeli gas dan beristirahat sejenak di laundry dekat pangkalan gas.

"(Sampai akhirnya) dijemput lah sama menantunya pas sampai di rumah langsung pingsan dia sudah bawa tabung gas dapet," kata Rohaya.

Kejadian bermula ketika Yonih terlihat sedang membawa dua tabung gas kosong pada pukul 11.00 WIB. 

"Pagi masih ketemu saya di depan, saya tanya mau kemana, dia bilang mau ngantri gas bawa tabung gas dua masih kosong tapi disuruh pulang lagi suruh pake KTP," kata Rohaya kerabat Yonih di Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025).

Baca juga: CURHAT Bendi Wijaya Sopir Galon Biang Kerok Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Singgung Jam Tidur

Setibanya di rumah, Rohaya mengatakan. Yonih pingsan usai berhasil mendapatkan gas berwarna hijau itu. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved