VIDEO
Detik-detik 'Ras Terkuat di Bumi' Obrakabrik Lokasi Judi di Karo, Tiga Mesin Dibakar
Lokasi perjudian di kawasan Liang Melas Datas (LMD) membuat resah hingga gelisah para kaum Hawa ini, lantaran diduga suami sering singgah.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sejumlah emak-emak di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo mengamuk di lokasi perjudian, Rabu (5/2/2/2025) malam.
Kedatangan ras terkuat di bumi ini untuk menutup lokasi perjudian yang bikin para suami tak betah di rumah.
Lokasi perjudian di kawasan Liang Melas Datas (LMD) membuat resah hingga gelisah para kaum Hawa ini, lantaran diduga suami sering singgah.
Tanpa ada komando, puluhan emak-emak ini langsung menggeruduk salah satu warung sekira pukul 23.35 WIB.
Berdasarkan informasi yang beredar, kemarahan emak-emak tersebut dikarenakan menolak adanya lokasi perjudian di salah warung di Dusun Samperaya itu.
Tak tanggung, kemarahan emak-emak karena adanya praktek perjudian jenis tembak ikan ini dilakukan di tiga warung kopi.
Dari video yang beredar di media sosial, tampak emak-emak tersebut menggeruduk dan langsung masuk ke lokasi tempat mesin judi itu.
Tanpa perlawanan dari para pemain maupun penjaga mesin judi tersebut, puluhan emak-emak ini langsung mengeluarkan mesin judi yang sudah merugikan masyarakat dengan cara menggotongnya beramai-ramai.
Tak hanya mengeluarkan dari warung, para emak-emak ini langsung membanting dan menghancurkannya selanjutnya membakar meja mesin judi tersebut.
Berdasarkan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan dengan keberadaan mesin judi tembak ikan ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Dikatakannya, dengan kehadiran praktek perjudian ini sudah merugikan masyarakat terutama emak-emak karena suaminya jadi suka berjudi.
"Sudah meresahkan kami. Nanti gara-gara judi ini, banyak pula maling. Adapula di tempat lain karena judi terjadi masalah di rumah tangga," ujar salah satu emak-emak.
Perihal peristiwa amukan emak-emak ini, pihak pemerintah Desa Kuta Mbelin melalui Kepala Desa Ependra Kembaren membenarkan adanya aksi malam tadi.
Dikatakan Ependra, pihaknya mendapatkan laporan aksi yang dilakukan para emak-emak malam tadi lebih dari puluhan orang bahkan mencapai seratusan orang.
"Benar, tadi malam warga kita dari kaum nande-nande (emak-emak) dari desa kita, melakukan aksi menutup paksa judi tembak ikan. Laporan yang kita dapat, ada tiga mesin yang dirusak dan dibakar tadi malam," ujar Ependra, Kamis (6/2/2025).
Hingga berita ini diterbitkan, belum mendapatkan keterangan lebih jauh perihal sudah berapa lama lokasi tersebut menjadi lapak perjudian jenis mesin tembak ikan ini. (mns/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|