Breaking News

Berita Viral

SADISNYA Sunardi Pembunuh Petugas Koperasi di Bekasi, Ternyata Ada Korban Lain dalam Septic Tank

Sadisnya Sunardi (44) pembunuh petugas koperasi bernama Sri Pujianti (22) yang mayatnya ditemukan di balik spring bed karena kesal cicilannya ditagih

kolase Tribun Medan: ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
PENAGIH BANK DIBUNUH: Penampakan rumah Sunardi (44) pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025). Ternyata ia juga membuang mayat lain ke septic tank. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sadisnya Sunardi (44) pembunuh petugas koperasi bernama Sri Pujianti (22) yang mayatnya ditemukan di balik spring bed.

Kesadisan Sunardi warga Desa Sindangmulya, Bekasi kini menjadi sorotan publik.

Dimana Sunardi tega membunuh wanita muda Sri Pujianti yang merupakan penagih koperasi.

Sunardi juga menyembunyikan mayat Sri di balik spring bed dalam rumahnya.

Mayat Sri Pujianti tersebut ditemukan di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) dini hari.

Mayatnya ditemukan di balik spring bed (kasur pegas).

Kejadian tragis tersebut bermula saat Sri menagih cicilan ke kediaman Sunardi.    

Selain membunuh Sri, ternyata ada korban lain juga yang dihabisi Sunardi.

Dimana mayatnya diduga dibuang ke dalam septic tank.

Baca juga: Terbakar Cemburu, Sang Suami Habisi Pemuda yang Dicurgiai Sebagai Kekasih Istrinya dengan Botol Bir

Terkini polisi mulai membongkar septic tank di rumah Sunardi pelaku pembunuhan pegawai bank keliling, Sri.

Pembongkaran ini dilakukan setelah adanya dugaan bahwa terdapat mayat lain yang dibuang pelaku ke dalam septic tank tersebut. 

Dilansir Tribun-medan.com dari pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu (5/2/2024) pukul 12.00 WIB, terlihat sejumlah personel kepolisian dan tim kedokteran dari RS Polri berada di sekitar septic tank yang terletak di samping rumah pelaku. 

Beberapa warga sipil juga tampak berada di area tersebut, yang telah dipasangi kelambu berwarna hijau. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan, pembongkaran dilakukan karena ada warga yang kehilangan anggota keluarganya. 

"Dugaannya seperti itu (mayat lain di septic tank)," ujar Onkoseno.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved