News Video

PROYEK REVITALISASI LAPANGAN MERDEKA KEMBALI MOLOR, Berikut Penjelasan Walikota Medan Bobby

Pengerjaan fisik Revitalisasi Lapangan Merdeka tak kunjung selesai. Seharusnya Proyek Pemko Medan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2024 Lalu.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pengerjaan fisik Revitalisasi Lapangan Merdeka tak kunjung selesai. Seharusnya Proyek Pemko Medan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2024 lalu. 

Namun, pada akhir tahun lalu, proyek ini belum selesai, dengan alasan faktor cuaca. Kemudian Pemko Menargetkan proyek ini selesai 15 Januari lalu, namun lagi-lagi proyek ini tak kunjung selesai. 

Terakhir, Pemko Medan berjanji proyek ini selesai di akhir Januari 2025, tapi tak juga selesai. Hanya saja, progres pembangunan proyek ini terus bertambah. 

Pantauan Tribun Medan, saat ini proyek revitalisasi Lapangan Merdeka sudah mulai dipasangi rumput. Kemudian panggung utama pun terlihat sudah cukup rampung. Begitupun untuk bagian basement.

Hal itu diketahui Tribun Medan, pada saat Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan peninjauan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka,Selasa (4/2/2025). 

Dalam tinjauan itu, Bobby mengelilingi proyek revitalisasi Lapangan Merdeka. Ia pun mengecek rumput yang digunakan di proyek ini. 

Beberapa masukan juga disampaikan Bobby ke pihak kontraktor. Terutama soal pengerjaan yang harus terus dikejar agar sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Menurut Bobby Nasution dari hasil peninjauan itu, proyek ini ditargetkan selesai di pertengahan Februari atau tanggal 14-15 Januari 2025.

"Dari hasil tinjauan kita, Insyaallah Lapangan Merdeka ini akan kita buka (untuk umum) pada tanggal 14-15 Januari," jelasnya usai melakukan peninjauan revitalisasi Lapangan Merdeka.

Bobby Nasution juga memastikan proyek ini akan selesai tepat waktu. Jika tak selesai juga maka pihak kontraktor akan kena denda kembali.

"Proyeknya jalan terus ini, sehari denda nya besar (selama keterlambatan) . Ketika sudah waktunya Lost kemarin itu pihak kontraktor sudah di denda Rp 100 juta per hari," jelasnya. 

Dikatakan Bobby, selama proses keterlambatan ini, pihak kontraktor sudah mulai membayar denda ke Pemko Medan sebesar Rp 100 juta per hari.

"Makanya kalau makin lama selesainya yang rugi sebenarnya pelaksananya karena mereka menanggung denda itu," ucapnya.

Menurutnya, untuk bagian Basement sendiri sudah selesai. Sehingga pada tanggal 15 Februari itu juga akan segera diresmikan.

"Basement sudah selesai, pastinya diresmikan tanggal 15 Februari,"ucapnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved