Breaking News

Berita Viral

FAKTA-FAKTA Penangkapan Anggota KKB Okoni Siep, Dua Senjata Api Laras Panjang Milik Polri Ditemukan

Okoni Siep telah ditangkap Satgas Damai Cartenz 2025 di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Minggu (2/2/2025).

Editor: AbdiTumanggor
kolase dok.satgas damai cartenz/istimewa
PENANGKAPAN ANGGOTA KKB: Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Okoni Siep telah ditangkap Satgas Damai Cartenz 2025 di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Minggu (2/2/2025). Dalam penangkapan ini turut diamankan dua pucuk senjata api laras panjang milik polri. (kolase dok.satgas damai cartenz/istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Okoni Siep telah ditangkap Satgas Damai Cartenz 2025 di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Minggu (2/2/2025). 

Kapala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan Okoni merupakan anggota KKB Aske Mabel (pecatan anggota polisi) yang kabur dengan membawa 4 senjata api pada Juni 2024 lalu.

"Menangkap salah satu anggota KKB Yalimo komplotan Aske Mabel. Tersangka bernama Okoni Siep alias Nikson Matuan," ujar Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya dikutip, Selasa (4/2/2025).

Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan Okoni diduga terlibat dalam penembakan di Jalan Trans Wamena-Jayapura, Kampung Hobakma, Yalimo pada 5 November 2024.

Saat itu dua warga bernama Muktar Layuk dan Korinus Yohanis Wentken menjadi korban.

"Diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan terhadap Muktar Layuk (meninggal dunia) dan Korinus Yohanis Wentken (selamat) pada 5 November 2024,"ungkapnya.

Aparat Temukan Senpi dan Amunisi Milik Polri

Saat menangkap Okoni, Satuan Tugas (Satgas) Damai Kartenz 2025 juga menemukan dua senjata api jenis AK China 2000P milik polri berserta amunisinya yang dibawa kabur oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Aske Mabel

Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, mengatakan bahwa dua pucuk AK China 2000P beserta dua buah magazen berisi 46 butir amunisi tajam telah diamankan oleh pihaknya.

"Senjata api dan amunisi ini kami amankan, sebab merupakan senjata api yang dilaporkan dibawa lari oleh Aske Mabel dari Polres Yalimo pada bulan Juni 2024," jelasnya.

Penangkapan terhadap Okini Siep dan pengamanan dua senjata api serta magazen berisi amunisi ini merupakan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Kartenz.

"Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kelompok KKB yang terus mengganggu keamanan di Papua, khususnya di Yalimo," ungkapnya.

"Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku dan jaringan mereka berhasil dilumpuhkan," tambahnya.

Sebelumnya, pada Juni 2024, Aske Mabel kabur membawa empat pucuk senjata api jenis AK China pada Minggu (9/6/2024).

Bripda Aske Mabel awalnya merupakan anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved