Berita Viral

Terbongkar Perselingkuhan Istri Bos Mebel dan Sopir di Jakarta Timur Berujung Hilangnya Nyawa Suami

Pelaku tak terima pacarnya yang merupakan istri korban ditegur, lalu terjadi keributan di bengkel mebel tersebut.

TribunJakarta/Bima Putra
PEMBUNUHAN BOS MEBEL: Area produksi mebel tempat Bait dibunuh terduga pelaku berinisial RY yang merupakan rekan kerjanya, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025). Anak Bait yang masih SD terluka saat bela ayahnya yang diserang. 

Dikutip dari TribunJakarta.com, Alan, salah satu pekerja mebel di tempat yang sama menyebut terduga pelaku baru sekitar satu bulan bekerja.

Namun usai kejadian tersebut, istri korban diduga ikut melarikan diri bersama pelaku.

Keduanya kabur ketika para pegawai sedang lengah karena fokus menolong korban dan anaknya yang terluka.

"Bahkan saya teriak-teriak ke sana, sambil memanggil perempuannya itu ternyata tidak ada. Lewat situ perempuannya lewat depan, pintu depannya itu, bareng sama pelaku," kata Alan.

Diketahui pelaku EHS bekerja sebagai sopir di tempat mebel.

Pelaku bekerja setelah mendapat rekomendasi dari istri korban.

Istri korban mengaku, pelaku adalah saudaranya. Bahkan mereka tinggal bersama di tempat tersebut.

"Katanya (pelaku) saudara dari istri korban, baru sebentar bekerja di sini. Kalau korban sudah lama, sudah sekitar 10 tahun produksi mebel. Tinggal sama anaknya di sini juga," lanjut Alan.

Pengakuan Rekan Kerja

Alan mengetahui peristiwa tersebut setelah mendengar teriakan anak korban.

"Anaknya ternyata teriak sama saya. 'Pak, tolongin ayah saya, tolongin ayah saya'," kata Alan, Minggu (2/2/2025).

Setelah mendengar teriakan itu, Alan bergegas ke belakang bengkel dan menemukan korban terkapar bersimbah darah.

"Justru enggak ada yang tahu orang itu kan. Nah begitu saya ke belakang, dia sudah terkapar, sudah engap-engapan kayak gitu lah," ucap Alan.

Alan sempat berusaha mengejar pelaku, namun EHS sudah pergi meninggalkan lokasi.

"Di situ sudah panik dengan yang namanya korban. Itu kan harus digimanain. Dia lari (pelaku), baru sampai sini (depan pagar) saya teriakin," kata Alan.

"Di luar saja enggak ada siapa-siapa, kami cuma berempat. Di sini kan orang sudah terkapar seperti bersimbah darah begitu kan kami panik," ujar Alan lagi.

Polisi sendiri sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved