Berita Viral
JASAD Keren Diserahkan, Sang Ibu Kuak Ucapan Korban di Hari Kebakaran Glodok Plaza: Dia Pegang Saya
Dewi mengaku terakhir bertemu anaknya ketika mengantarkan ke kampusnya untuk meminta tanda tangan revisi skripsi.
TRIBUN-MEDAN.com - Jasad Keren diserahkan, sang ibu kuak ucapan korban di hari kebakaran Glodok Plaza.
Hal itu pun semakin membuat ibu korban pilu, apalagi itu pertama kalinya Keren pergi ke Glodok Plaza.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Keren Shallom Jeremiah (21).
Baca juga: Makna Lagu Tanda yang Dibawakan Yura Yunita saat Konser Bingah, Berbekal Pengalaman Umrah
Peti jenazah Keren Shallom keluar dari Rumah Duka di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pukul 16.20 WIB.
Sosok Keren Shallom Jeremiah (21), korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang berhasil diidentifikasi oleh RS Polri Kramat Jati pada Jumat (31/1) merupakan "influencer" yang cerdas.
Keren meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta dalam kurun waktu 3 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95.
Ibunda Keren bernama Dewi (49) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, kepada wartawan mengatakan, Keren Shallom kerap membagikan tips-tips seputar pendidikan melalui media sosialnya.
Keren menjadi founder dari akunambiskey, yang menjadi tempat belajar bersama secara gratis untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Dia punya akunambiskey di Instagram, dia foundernya, akun itu membantu untuk anak SMA mau masuk kampus negeri supaya tidak keluar uang untuk kursus lagi. Kursus dan tipsnya semua gratis," katanya.
Sebagai ibu, Dewi mengenal Keren sosok yang baik, ceria, dan selalu memberikan kabar kepada orang rumah kemanapun dan kapanpun jika keluar rumah.
Baca juga: Sat Samapta Polresta Deli Serdang Gelar Patroli Dialogis di Gereja
"Kalau sosok Keren sendiri anaknya sangat baik, kemanapun selalu sharerloc (berbagi lokasi)," ujar Dewi.
Dewi mengaku terakhir bertemu anaknya ketika mengantarkan ke kampusnya untuk meminta tanda tangan revisi skripsi.
"Hari-H saya yang mengantarkan ke kampusnya karena minta tanda tangan revisi. Terus dia bilang 'mah nanti aku pulang pukul sembilan malam' okeh," ucap Dewi.
Baca juga: DALIH Wenny Myzon Usai Hina Honorer Berobat Pakai BPJS, Sebut Video Viralnya Cuma POV
Dewi menceritakan, saat itu Keren memegang tangannya dan meminta agar menjaga kesehatan.
"Dia sempat memegang tangan saya juga dia bilang 'mama panjang umur ya, jaga kesehatan' lalu saya tanya, untuk apa? 'Biar mama datang ke wisuda saya',"pungkas Dewi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dewi-Ibunda-Keren.jpg)