PSMS Medan

Julius Raja Kembali Menjabat Sekum PSMS Medan Setelah 3 Tahun Berpisah

Julius Raja mengungkapkan bahwa pengangkatan jabatannya sebagai Sekum PSMS Medan berdasarkan SK 02/Dir/KMI/l/2025. Tanggal 15 januari 2025.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
PSMS MEDAN-Julius Raja (hijau) menyapa pelatih Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu (merah) di Stadion Baharroedin Siregar, Lubukpakam, Minggu (19/1/2025) lalu. Julius Raja kembali menjabat Sekum PSMS Medan.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Julius Raja atau akrab disapa King kembali dipercaya menjabat Sekretaris Umum (Sekum) bersama klub PSMS Medan

Jabatan yang melekat lama dengan dirinya itu sempat ditinggalkan pada tahun 2022 lalu,karena adanya persoalan internal klub antara Pembina dengan Direktur PSMS Medan, yang sempat masuk ke ranah hukum.

"Direktur PSMS Medan sebelumnya kini sudah almarhum. Sehingga masalah dianggap sudah selesai. Sekarang oleh Pembina, Edy Rahamayadi saya dipanggil lagi untuk membantu Dirut PSMS yang baru, Arie," kata King, Jumat (31/1/2025). 

Julius Raja mengungkapkan bahwa pengangkatan jabatannya sebagai Sekum PSMS Medan berdasarkan SK 02/Dir/KMI/l/2025. Tanggal 15 januari 2025.

Dengan jabatan itu, King berkomitmen untuk ikut membantu PSMS Medan terhindar dari jurang degradasi.

"Kebetulan juga pelatih Nil Maizar saya kenal betul dan kapten Tim Rachmad Hidayat serta pemain lainnya. Kita coba memberikan warna baru dan jangan lagi ada gesekan gesekan dalam tim," katanya.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa dirinya memiliki tugas untuk menjaga PSMS dari sisi luar seperti faktor non teknis.

"Termasuk di dalamnya perangkat pertandingan. Semua harus ada kerja keras untuk mengatasi hal ini. Saya sudah dua kali diundang oleh pak Edy Rahmayadi. Dan telah saya infokan tentang benang merah yang ada di dalam. Beliau juga minta ke saya untuk membantu mas Arie," tuturnya.

"Mudah-mudahan sekarang pemain dan pelatih semua enjoy dan semua bonus sudah cair, dan saling bahu membahu utk mengatasinya," sambung King.

Namun, perihal teknis tim PSMS Medan, dirinya mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. 

"Kita di luar saja. Kita lihat mana pemain yang serius atau tidak. Ternyata semua pemain serius dan solid. Mereka tidak mau nama besar PSMS hancur karena harus bermain di liga 3," ucapnya.

Dirinya berharap masa depan PSMS Medan kedepannya bisa lebih baik lagi, mulai dari sistem pengelolaan klub. 

"Apalagi ke depannya berpeluang ditopang oleh Gubsu dan walikota terpilih. PSMS Medan bisa mendapatkan bantuan baik dari segi fasilitas seperti pemakaian stadion dan juga mess pemain. Jadi PSMS bisa lebih fokus, dan ini kerja keras yang harus dikerjakan ke depan. Apalagi kalau Stadion Teladan sudah selesai dan juga stadion baru dekat bandara," tutupnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved