Jalan Langkat-Karo yang Putus Akibat Longsor Susulan Sudah Bisa Dilintasi

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jalan lintas Langkat-Karo tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, yang mengalami longsor susulan pada, Kamis (30/1/2025) dini hari, saat ini sudah dapat dilintasi kembali. 

Diketahui jalan tersebut putus akibat tertutup material longsor. 

Masyarakat, BPBD Langkat, TNI-Polri dan Dinas PUPR bahu membahu melakukan evakuasi material longsor yang menutup jalan.

Setidaknya dua alat berat eskavator diturunkan untuk membersihkan material longsor. 

Kepala BPBD Langkat, Muhammad Ansyari mengatakan jika material longsor berhasil dibersihkan atau dievakuasi dari jalan pada, Kamis Sore. 

"Alhamdulillah, sekitar pukul 16.00 WIB kendaraan sudah dapat dilalui," ujar Ansyari, Jumat (31/1/2025). 

Lanjut Ansyari, potensi longsor susulan masih dapat terjadi, terutama dimasa musim penghujan sampai Maret nanti.

"Potensi longsor susulan dapat terjadi terutama masa musim penghujan sampai dengan Maret nanti," terang Ansyari.

Ia juga mengatakan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk mengkaji penyebab longsor dan penanggulangannya.

Dikabarkan sebelumnya, jalan yang menghubungkan Langkat-Karo tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kembali terputus. 

Pasalnya terjadi longsor susulan dilokasi yang sama pada, Kamis (30/1/2025) dinihari. 

Akibat longsor susulan itu, akses ke tempat wisata di Desa Telagah Lumpuh total. 

Kapolsek Sei Bingai, AKP Endramawan Sitepu menjelaskan, longsor yang menutup badan jalan berisikan material tanah berlumpur bercampur batu dan batang kayu.

"Jalur jadi terputus atau tidak dapat dilalui kendaraan yang datang dari arah Binjai maupun sebaliknya dari arah Tanah Karo," ujar Endramawan. 

Lanjut Endramawan, anggota Polri dan TNI dibantu masyarakat sekitar melakukan upaya dini dengan membersihkan material longsor dengan alat seadanya.