Berita Viral
Akhirnya Terungkap Sosok dan Peran Pria yang Main HP saat Antok Bawa Koper Berisi Jasad Uswatun
Pria yang sedang duduk santai bermain ponsel di teras kamar hotel 301 di Kediri, saat Antok mengangkut jasad dalam koper kini diburu polisi.
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib pria yang santai main HP saat Rohmad Tri Hartanto alias Antok bawa koper isi mayat Uswatun Khasanah.
Pria yang sedang duduk santai bermain ponsel di teras kamar hotel 301 di Kediri, saat Antok mengangkut mayat dalam koper kini diburu polisi.
Dimana dalam rekaman CCTV, sosok pria berbaju hitam itu tampak santai di depan kamar hotel 301.
Ia terekam sedang duduk santai saat tersangka Antok masuk ke dalam kamar tersebut pada Senin (20/1/2025) dini hari.
Kemudian, pagi harinya, pria dengan masih gelagat yang sama itu masih berada di depan kamar 301 ketika tersangka Antok keluar dari kamar hotel sambil membawa koper besar merah dan memasukkan ke dalam mobil.
Sosok tersebut diduga turut membantu Antok untuk membuang potongan jenazah korban.
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan sosok pria tersebut merupakan kerabat Antok.
Saat ini, pihak kepolisian sedang memeriksa dan mendalami peran sosok pria yang belakangan diketahui berinisial MAN tersebut.
"Berdasarkan CCTV ada dua orang di situ, satu tersangka RTH alias A, satu lagi sudah kita amankan dan kita periksa untuk mendalami peran dari yang bersangkutan," ujar Farman dilansir Tribun-medan.com dari Wartakota, Jumat (31/1/2025).
Farman menyampaikan, kerabat Antok tersebut sempat dimintai tolong oleh pelaku untuk membawa jasad UK ke rumah kosong milik neneknya di Tulungagung.
"Hasil pemeriksaan yang bersangkutan masih kerabat dari tersangka, dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung, di rumah kosong," bebernya.
Jasad korban sempat dibawa menginap di rumah nenek Antok, hingga kemudian membuangnya ke tiga Kabupaten di Jawa Timur.
"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung, baru tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22 terhadap kepala yang terpental kembali ke dalam mobil pada saat dibuang," ujar Farman.
Namun, tersangka sempat membawa kembali bagian kepala korban yang sempat dibuang, karena takut menimbulkan kecurigaan saat sepeda motor lewat.
"Kenapa pada saat itu diurung, tidak langsung membuang kepala yang mental ke dalam mobil, karena pada waktu itu ada pengendara sepeda motor di belakang mobil tersangka, sehingga dikhawatirkan dicurigai, maka diurung," kata Farman.
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| Mantan Istri Diisukan Selingkuh, Virgoun Diduga Sindir Inara Rusli, Singgung Kedok Agama |
|
|---|
| NASIB Karyawan Koperasi Asal Simalungun Bakar Rumah Nasabahnya di Wonogiri, Kini Ditangkap |
|
|---|
| PILU Penjaga Kantin di Bogor Dibunuh Tetangga yang Gelapkan Tabungannya, 2 Tahun Nabung Untuk Umrah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/koper-merah-anto-tribunmedan.jpg)