Berita Viral

Tabrakan American Airlines vs Helikopter Militer: 18 Orang Tewas, Donald Trump Singgung Konspirasi

Tim pencari telah menemukan beberapa mayat dalam insiden kecelakaan tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk AD AS.

DOK Twitter
TABRAKAN PESAWAT: Kolase foto pesawat American Airlines (kiri), screenshot vdieo tabrakan pesawat (tengah), dan Helikopter Black Hawk (kanan). Pesawat American Airliners tabrakan dengan helikopter militer saat hendak mendarat di Bandara Ronald Reagan Washington, Rabu (29/1/2025). DOK Twitter 

TRIBUN-MEDAN.com - Tim pencari telah menemukan beberapa mayat dalam insiden kecelakaan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk AD AS. 

Jumlah korban belum dapat dirilis dan masih dalam pencarian. Namun berdasarkan kabar sebanyak 18 orang tewas. 

Diketahui, sebanyak 60 penumpang dalam pesawat Airlines dan empat awak pesawat. 

“Sementara helikopter Black Hawk membawa tiga orang,” kata Wali Kota Washington Muriel Bowser, seperti dikutip CNN, Kamis 30 Januari 2025.

"Tentu saja saya berbicara mewakili warga Washington, 700.000 dari kami, yang sangat berduka atas kehilangan yang dialami keluarga korban malam ini," kata Bowser dalam konferensi pers Kamis dini hari.

Diketahui, pesawat itu bertabrakan di udara dekat Bandara Nasional Reagan Washington dan jatuh ke Sungai Potomac pada Rabu (29/1/2025).

Lebih dari 300 petugas tanggap darurat bekerja di lokasi jatuhnya pesawat, kata kepala Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Washington.

Ada peringatan kecelakaan pesawat pada pukul 8:48 malam, dan petugas tanggap darurat di lokasi menemukan bahwa sebuah pesawat berada di Sungai Potomac, kata Kepala John Donnelly dalam konferensi pers Kamis pagi.

"Kondisi di luar sana sangat buruk," kata Donnelly. Ia mengatakan kondisinya dingin dan juga berangin.

Wali Kota Bowser mengatakan operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Donald Trump Sebut Ada Konspirasi

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menduga adanya konspirasi dari tabrakan pesawat dan helikopter di Amerika Serikat. 

Dugaan konspirasi itu disampaikan Donald Trump usai kecelakaan pesawat dan helikopter pada Rabu (29/1/2025) pukul 21.00 waktu setempat. 

Insiden ini mengakibatkan 18 orang tewas.

Terkait hal itu lewat Truth Social miliknya, Donald Trump mengaku sudah mendapatkan laporan tentang insiden tersebut. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved