Berita Viral
SOSOK Ibu-ibu Dapat Bantuan Rp40 Juta Buat Bangun Rumah Malah Beli Motor, Dedi Mulyadi Sampai Geram
Viral di media sosial sosok ibu-ibu yang dikasih bantuan sebesar Rp40 juta untuk bangun rumah, namun uang tersebut malah digunakan untuk membeli motor
Kejadian lain soal Dedi Mulyadi, ia sempat dicaci maki oleh pendemo bernama Andri yang ngotot menolak tambang pasir ilegal di Subang ditutup.
Gubernur Jawa Barat terpilih itu pun akhirnya berhasil menemui Andri yang mengungkap fakta soal unjuk rasa.
Dedi Mulyadi pun tampak santai saat bertemu dengannya, bahkan melayangkan candaan kepada Andri.
Seperti diketahui, sosok Andri sempat disorot di media sosial karena videonya saat memprotes kebijakan Dedi Mulyadi.
Dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu itu, Andri kesal.
Ia mengatakan, gara-gara Dedi Mulyadi menutup tambang pasir ilegal di Subang, ia tidak bisa makan.
"Gimana nih, 18 hari enggak makan, istri minta cerai, gimana nih bapak kamu," tuturnya.
"Enggak kebeli Pampers, 18 hari enggak makan gimana nih. Urusannya perut, susah," imbuh Andri ngotot.
Aksinya protes soal penutupan tambang ilegal viral, Andri akhirnya bertemu dengan Dedi Mulyadi.
Dalam postingan di akun Instagram-nya, Dedi Mulyadi membagikan momen saat ia bertemu dengan Andri di dalam mobil.
Diajak berbincang oleh Kang Dedi, Andri justru cengar-cengir.
Tak lagi tampak wajah sangarnya saat berdemo, beberapa hari lalu.
"Nih, saya sudah ketemu sama orang yang 18 hari tidak makan. Ternyata masih segar bugar," ucap Dedi Mulyadi.
"Dasar sia teh ngewadul," lanjutnya, dilansir dari TribunnewsBogor.com pada Rabu (29/1/2025).
Penasaran, Kang Dedi pun bertanya ke Andri soal apakah benar dirinya tidak makan 18 hari setelah tambang ilegal ditutup.
"Yang bener kamu, makan enggak waktu itu?" tanya Dedi Mulyadi.
Ditanya Kang Dedi, Andri pun membongkar fakta sebenarnya soal unjuk rasa tersebut, bahwa ia tidak bermaksud menyebut angka 18 hari.
"Makan pak," jawab Andri sembari tersenyum malu.
"Terus?" tanya Dedi Mulyadi lagi.
"Ya itu mah tadinya mau ngomong 8 hari," jawab Andri.
"Terus?" tanya Kang Dedi.
"Malah kebablasan jadi 18 hari," jawab Andri lagi.
Bisa bertemu langsung dengan pria yang mendemonya, Dedi Mulyadi tampak lega.
Ia pun menyentil Andri dengan nasihat mendalam soal menjaga lingkungan Jawa Barat.
"Saya sudah nemuin istrinya. Tadi istrinya nangis-nangis di rumah."
"Yang penting setiap orang harus mempertanggungjawabkan apa yang disampaikan."
"Paling utama kita harus punya komitmen yang sama, Jawa Barat ini harus dirawat dengan baik, bukan dirusak. Betul tidak?" kata Kang Dedi.
"Betul," timpal Andri.
Kembali mengajak Andri mengobrol, Kang Dedi pun bertanya soal pekerjaan mantan sopir truk pasir tersebut.
Diakui Andri, setelah tak lagi mengangkut pasir di tambang ilegal, ia sudah beralih profesi yakni mengangkut rambutan.
"Jadi sekarang kamu kerjanya apa?" tanya Dedi Mulyadi.
"Ngolah rambutan," jawab Andri.
"Punya duit kan?" tanya Dedi Mulyadi lagi.
"Punya," ujar Andri.
Sempat kikuk saat pertama kali diajak berbincang, Andri pun membercandai Kang Dedi.
Hingga akhirnya diungkap Andri, ia tidak pernah kelaparan sama sekali.
Artinya, ucapannya saat demo beberapa hari lalu soal kelaparan, tidaklah benar.
"Kamu tidak pernah kelaparan kan?" tanya Kang Dedi.
"Alhamdulillah tidak pernah, cuma jarang makan di rumah. Makannya di kebun rambutan," tutur Andri.
"Dasar belegug," celetuk Kang Dedi.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Muncul Pengakuan Dosen Untag Levi Sebelum Tewas, Sebut AKBP Basuki Sudah Pisah dengan Istri |
|
|---|
| Motif Wanita Muda Tega Habisi Tetangga Sendiri, Korban Dipukul Pakai Balok saat Sujud Sholat Magrib |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Usai Sujud Terakhir, Dapat Tamu Sempat Cekcok Soal Utang |
|
|---|
| Dosen Untag Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apalagi Suami Orang |
|
|---|
| 3 Kejanggalan Kasus Tewasnya Dosen Untag, Alasan Polisi Belum Umumkan Hasil Autopsi Resmi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Ibu-ibu-Dapat-Bantuan-Rp40-Juta-Buat-Bangun-Rumah-Malah-Beli-Motor-Dedi-Mulyadi-Sampai-Geram.jpg)