Berita Viral
KEPSEK Bantah DO Alya dari Sekolah Imbas Protes Uang Les Rp250 Ribu, Status Ketua OSIS Dinonaktifkan
Kepala Sekolah SMKN2 Kota Palu akhirnya buka suara dan membantah kabar dikeluarkannya seorang siswa gara-gara protes uang kursus Bahasa Inggris sebesa
TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Palu akhirnya buka suara dan membantah kabar dikeluarkannya seorang siswa gara-gara protes uang kursus Bahasa Inggris sebesar Rp250 ribu.
Diketahui, polemik uang kursus Bahasa Inggris sebesar Rp250 ribu di SMKN 2 Kota Palu sempat diprotes para orangtua murid.
Bahkan seorang siswi SMKN 2 Kota Palu bernama Alya Anggriani dikeluarkan dari sekolah karena protes soal pungutan ini.
Tak hanya dikeluarkan dari sekolah, Alya Anggriani juga diberhentikan dari posisinya sebagai Ketua OSIS di SMKN 2 Palu.
Diketahui, polemik Alya Anggraini di SMKN 2 Palu berawal pada September 2024.
Alya Anggraini bersama pengurus OSIS saat itu dipanggil oleh pihak sekolah untuk meminta maaf untuk pertama kalinya.
Pada 24 Oktober 2024, puluhan siswa-siswi SMKN 2 Palu melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulteng.
Lalu pada 8 Januari 2025, Alya Anggraini dipanggil lagi untuk menghadiri rapat konsolidasi pengurus OSIS.
Rapat ini juga dihadiri oleh kepala sekolah, empat wakasek, pembina OSIS, serta pengurus OSIS lainnya.
Dalam rapat tersebut, Kepala Sekolah memutuskan mencabut SK kepengurusan Aliya sebagai Ketua OSIS.
Karena pihak sekolah menduga Alya Anggraini pelanggaran berat.
Di antaranya terlibat aksi demonstrasi, melakukan fitnah, mencemarkan nama baik sekolah, dan memprovokasi Ketua OSIS SMA/SMK lainnya di Kota Palu.
Pada 14 Januari 2025, orang tua Alya Anggraini diundang ke sekolah untuk mediasi.
Namun Alya Anggraini menyatakan bahwa pertemuan tersebut bukanlah mediasi, melainkan tekanan kepadanya untuk meminta maaf.
Setelah beberapa hari dari pertemuan tersebut, Alya Anggraini mendapati dirinya dikeluarkan dari sekolah, namun ia segera bergegas menuju ke Dinas Pendidikan Sulteng.
SMKN 2 Kota Palu
Tribun-medan.com
dikeluarkan dari sekolah usai protes biaya kursus
Siswi SMK Di-DO Sekolah Gegara Protes Biaya Kursus
Protes Biaya Kursus
| Dana BOS ke Mana? Nasib Guru Honorer di Lutra tak Digaji, Rasnal dan Muis Dituduh Ambil 11 Juta |
|
|---|
| Motif Pembunuhan Guru SMP di Oku Diungkap Kapolres, Pelaku Tetangga Korban Panik |
|
|---|
| JELANG 2 Hari Kematiannya, Dosen Levi Sempat Ngaku ke Senior Bahwa Pacaran dengan AKBP Basuki |
|
|---|
| KESAL Kerap Diganggu dan Gerobak Dirusak, Pedangan Pecel Lele Kampak Anggota Ormas Hingga Terkapar |
|
|---|
| MELDA SAFITRI Kembali Jadi Perhatian Gegara Suami Minta Damai di BKPSDM, Warganet Sarankan Ditolak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KEPSEK-Bantah-DO-Alya-dari-Sekolah-Imbas-Protes-Uang-Les-Rp250-Ribu-Status-Ketua-OSIS-Dinonaktifkan.jpg)