8 Tim Langsung Lolos 16 Besar, 16 Tim Play-off Rebutan Tiket, Berikut Klasemen Akhir Liga Champions

Baca juga: Eks PSMS Zulkarnain akan Maju Jadi Ketua Askot PSSI Medan setelah Dapat Dukungan dari Voter

Tim yang finis di peringkat 9 akan digabung dengan tim peringkat 10 dalam mangkuk yang berisikan bola dengan nama tim. Begitu seterusnya sampai tim non unggulan. 

Lawan yang akan dihadapi tim peringkat 9 atau 10 adalah tim non unggulan yang finis di urutan 23 dan 24.

Tim yang berada di posisi 11 atau 12 bakal diundi melawan tim yang finis di urutan ke-21 atau 22. Begitu seterusnya.

Pengundian nantinya dimulai dengan tim non unggulan, mengalokasikan setiap tim dari sepasang tim yang tidak diunggulkan ke salah satu posisi yang sudah ditentukan dalam braket.

Mulai dari tim peringkat 23/24, 22/21, 20/19, dan 18/17.

Sementara tim unggulan akan dipasangkan 9/10, 11/12, 13/14, dan 15/16.

Setelah semua diundi dan ditempatkan sesuai braket, lalu dilanjutkan dengan undian tim unggulan yang berada dari urutan paling rendah, yakni 15/16.

Proses yang sama dilakukan hingga tim peringkat 9/10.

Prinsipnya, tim unggulan akan memainkan laga leg kedua di kandang sendiri.
  
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tidak terlalu suka dengan hasil ini, menempatkan timnya dalam kondisi tidak menyenangkan karena berpeluang Manchester City di awal fase gugur.

"Kami harus menunggu hasil undian, jika kami bertemu City, tentu akan lebih rumit," ucap Ancelotti usai laga, dikutip dari Managing Madrid.

"Kami senang dan puas, sayang sekali kami tidak bangun lebih awal di kompetisi ini," tambahnya.

Dalam lima tahun terakhir, Man City sulit dipisakan dengan Real Madrid.

Lihat saja, hampir setiap musim keduanya bertemu di Liga Champions.

Mulai dari musim 2019/2020, 2021/2022, 2022/2023, dan terbaru 2023/2024.