SOSOK WNI Asal Palembang Tewas di Jepang, Jatuh saat Perbaikan Jembatan di Hatsukaichi Hiroshima

TRIBUN-MEDAN.COM - Terungkap identitas Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia di Jepang, karena kecelakaan kerja.

Nama korban meninggal dunia ialah Tris Rizki Akbar Reformansyah, usia 26 tahun.

Tris Rizki Akbar Reformansyah meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di Hiroshima, Jepang pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Tris Rizki Akbar Reformansyah merupakan pria asal Palembang, Sumatera Selatan.

Tris mengalami kecelakaan saat sedang melakukan perbaikan jalan atau jembatan di Tol Chugoku Kota Hatsukaichi, Prefektur Hiroshima, Jepang.

Saat ini, jenazah korban masih berada di Jepang dan rencananya akan dipulangkan ke Palembang, Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, Rediyan Deddy mengatakan, perusahaan tempat Tris bekerja telah berkoordinasi dengan pihak IM Jepang dan keluarga korban.

"Keluarganya sudah tahu. Kronologis belum kami dapat secara resmi, kabarnya sudah terkoordinasi antara perusahaan dengan IM Jepang dan keluarga sambil menunggu jenazah ke Indonesia, Palembang," ujar Rediyan saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025), dikutip dari Tribunnews.com.

Berdasarkan data yang diterima, Tris mulai bekerja di Jepang sejak Januari 2024 dengan status magang kerja.

"Statusnya magang kerja," kata Rediyan.

Rediyan memperkirakan jenazah Tris akan tiba di Palembang dalam beberapa hari ke depan.

Ini mengingat masih ada beberapa proses yang harus diselesaikan di Jepang dan berkoordinasi dengan Kementerian, termasuk karena adanya perayaan Imlek, kedatangan jenazah kemungkinan akan sedikit tertunda, mungkin sekitar hari Sabtu.

"Dari Disnaker juga tentu akan ke rumah duka," tutup Rediyan.

Diberitakan Tribunnews.com, kecelakaan kerja tersebut terjadi di Hiroshima, Jepang, Senin (27/1/2025) sekitar jam 15:30 waktu Jepang. Lokasi konstruksi di Jalan Raya Chugoku. 

Dalam persistiwa ini 5 orang jatuh, karena perancah suspensi runtuh. "Mengakibatkan 2 orang tewas," ungkap sumber Tribunnews.com dari pihak kepolisian Jepang malam ini (27/1/2025).