Oknum Polisi di Samosir Diduga Akhiri Hidup di Mapolsek Harian, Begini Kata Polres Samosir

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Kasus oknum polisi di Samosir yang diduga akhiri hidup di Mapolsek Harian kini masih dalam proses penyelidikan. 

Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Vandu Marpaung mengutarakan jenazah sudah dibawa untuk jalani otopsi.

"Masih proses penyelidikan. Info terakhir, semalam mayat dibawa autopsi," ujar Vandu Marpaung, Rabu (29/1/2025).

Terkait peristiwa ini, dirinya belum bisa memberikan keterangan secara detail.

"Soal keterangan, kita tunggu dulu dari pihak Sat Reskrim," sambungnya.

Sebelumnya dikabarkan ada seorang oknum polisi di Samosir mengakhiri hidupnya diduga dengan gantung diri.

Disebutkan oknum polisi tersebut berinisial JFS  dan bertugas di Polsek Harian.

Oknum polisi berpangkat brigpol tersebut ditemukan gantung diri di Mapolsek Harian, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Senin (27/1/2025).

Sekitar pukul 23.00 WIB, jenazah pria berinsial JFS ini ditemukan tergantung di tiang pintu Ruang Sium Mapolsek Harian.

Pada Senin (27/1/2025) pukul 22.30 WIB, saksi berinsial FM menghubungi korban melalui handphone, namun tak memberikan jawaban.

Saksi tersebut juga mencoba mengirim pesan terhadap korban namun tak ada balasannya.

Karena tidak mendapat respon, saksi beranjak dari aspol menuju mapolsek.

Setibanya di Mapolsek, saksi melihat motor dinas korban berada di tempat tersebut.

Lalu, saksi masuk ke mapolsek dan melihat korban dalam keadaan gantung diri.

Ia akhirnya memanggil warga sekitar yang kebetulan berada di warung dekat mapolsek tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan