Sumut United FC Bergabung di Grup Y 6 Besar PNM Liga Nusantara

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sumut United FC tergabung dalam grup Y Babak 6 Besar PNM Liga Nusantara musim 2024-2025.

Tim berjuluk Laskar Simbisa itu akan bertarung memperebutkan tiket melaju ke babak selanjutnya dan promosi ke Liga 2 musim depan. 

Pada babak 6 besar ini, Sumut United FC akan menghadapi Persiba Balikpapan dan NZR Sumbersari. 

Pelatih Sumut United FC, Ridwan Saragih menilai bahwa persaingan di Grup Y akan sangat ketat. Karena baginya, semua tim yang berada di Grup Y memiliki potensi yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya. 

Kendati begitu, Ridwan yakin timnya bisa menghadapi babak 6 besar dan lolos promosi ke Liga 2 musim depan. 

"Kita harus yakin, harus optimis dengan masih ada waktu kita 5 hari ini untuk mempersiapkan tim untuk menghadapi babak play off promosi. Kalau kita melihat dari tim-tim yang di pool kita, pasti mereka sama dengan tim kita. Kita anggap mereka itu semua kuat yang sudah masuk ke babak play off promosi. Apalagi Persiba kita tahu juga bahwasanya mereka juga mempunyai pemain-pemain yang berkualitas, pemain-pemain yang berpengalaman dan mempunyai pemain naturalisasi juga. Begitu juga NZR, timnya juga solid, artinya persaingan masih ketat," ungkap Ridwan. 

Oleh sebab itu, Ridwan mengatakan pihaknya harus memotivasi para pemainnya menatap babak 6 besar tersebut. 

"Tapi kita harus yakinkan kepada seluruh pemain bahwasanya kesempatan ini hanya satu kali. Ya target kita memang ingin lolos ke Liga 2, apapun harus kita lakukan, upaya kerja keras semuanya kita lakukan agar kita bisa maksimal, agar bisa kita promosi ke Liga 2 tahun ini," ucapnya. 

Di sisi lain, Ridwan Saragih mengaku sangat bersyukur bisa lolos ke babak 6 besar PNM Liga Nusantara. Mengingat pada babak penyisihan, timnya memiliki persiapan yang cukup minim. 

Katanya, Sumut United FC hanya melakukan persiapan selama satu pekan sebelum pertandingan. Berbanding terbalik dengan tim kompetitornya yang memiliki persiapan lebih matang. 

"Bagi saya itu suatu anugerah mukjizat kita bisa lolos. Karena kita tahu tim-tim ini mayoritas mereka persiapannya sudah jangka panjang, yang minim persiapannya hanya dua tim, Sumut United dan PSDS. Tapi syukur alhamdulillah kita bisa masuk ke dalam Bapak play off promosi," ungkapnya. 

Mantan pelatih PSMS Medan itu mengatakan akan mempersiapkan timnya semaksimal mungkin, dengan sejumlah evaluasi hasil pertandingan di babak penyisihan sebelumnya. 

Pada babak penyisihan sebelumnya, Sumut United FC menjadi salah satu tim dengan kebobolan paling sedikit. Sumut United FC mencatatkan 21 gol dengan 7 kebobolan. 

"Ya memang dengan minimnya waktu kita desain kemarin latihan formasi, sehingga kita memang meminimkan kebobolan. Tapi kita juga tidak mengabaikan,kita juga harus produktif dalam menciptakan gol dan kita juga produktif ada 21 gol. Dan kita mengoptimalkan tidak hanya posisi pemain depan untuk menciptakan gol, semua posisi juga berhak untuk menciptakan gol. Tapi untuk menghadapi babak 6 besar ini kita banyak evaluasi, kita Banyak perbaikan terutama paling utama pemahaman filosofi agar mereka memahami filosofi apa yang saya inginkan," ungkapnya. 

Ridwan juga menekankan kepada pemainnya agar tetap fokus menatap babak 6 besar. Baginya, pemain harus tampil maksimal dsngan mengeluarkan kemampuan yang ada. Mengingat, kesempatan ini hanya datang sekali, dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin.