Berita Viral

DAFTAR MOTIF Rohmad Mutilasi Uswatun: Mulai dari Cemburu, Korban Labrak Istri Sah hingga Anak Dihina

Motif Rohmad Tri Hartanto mutilasi Uswatun Khasanah bukan sekadar cemburu. 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TAK ADA Penyesalan Rohmad Pelaku Mutilasi Uswatun, Masih Santai dan Tertawa Saat Ditangkap 

TRIBUN-MEDAN.com - Motif Rohmad Tri Hartanto mutilasi Uswatun Khasanah bukan sekadar cemburu. 

Rohmad sempat mengaku sebagai suami siri dari Uswatun, tetapi kenyataannya Rohmad cuma berpacaran dengan korban. 

Rohmad telah memiliki istri sah. Sedangkan Uswatun merupakan janda dua anak yang sedang tidak akur dengan suaminya. 

Rohmad mengaku sakit hati dengan Uswatun

Katanya, Uswatun membawa pria lain ke kosan di Tulungagung.  

Dan, selama ini, tersangka mengaku-ngaku sebagai suami siri korban saat ditanyai oleh para warga di sekitar permukiman kosan korban. 

Nyatanya, ungkap Farman, tersangka tidak bisa menunjukkan bukti jika dirinya sebagai suami siri dan sudah menikah secara siri dengan korban. 

"Karena korban ketahuan memasukkan laki-laki ke kosannya. Sementara tersangka ini di sekitar kosan korban, mengaku sebagai suami siri korban," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, pada Senin (27/1/2025). 

"Kemudian, korban sering meminta uang ke pelaku. Tanggal 19 Januari, pertemuan di hotel kediri. Itu memang tersangka uang sudah menyiapkan Rp1 juta untuk diberikan ke korban," tambahnya. 

DETIK-DETIK Rohmad Bawa Mayat Uswatun Khasanah Dalam Koper, Disaksikan Pria Depan Kamar
DETIK-DETIK Rohmad Bawa Mayat Uswatun Khasanah Dalam Koper, Disaksikan Pria Depan Kamar (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Kemudian, motif lain, Farman menerangkan, tersangka merasa tersinggung karena korban kerap mendoakan yang tidak baik kepada anak perempuannya. 

Perlu diketahui, tersangka memiliki istri sah yang dikaruniai anak perempuan.

Nah, korban pernah menyumpahi anak tersangka dengan ucapan yang tidak baik. 

"Lain lagi sakit hatinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan. Bahwa tersangka memiliki seorang anak perempuan. Pernah berucap kepada tersangka bahwa korban mendoakan kalau nanti sudah besar anak ini akan menjadi, mohon maaf, PSK. Nah itu membuat tersangka sakit hati," terangnya. 

Tak cuma itu, Farman menambahkan, tersangka juga begitu merasa mendendam karena korban pernah menyuruh tersangka untuk menghilangkan anak kedua tersangka. 

Dan, pernyataan atau ucapan dari korban menimbulkan dendam bagi benak tersangka. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved