Viral Sekelompok Pria Berpakaian Ormas Geruduk Supermarket di Tanjung Morawa Minta Jatah Parkir

TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pria berpakaian ormas geruduk supermarket.

Sekelompok pria berpakaian ormas tersebut menggeruduk salah satu minimarket yang berlokasi di Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara.

Momen saat sekelompok pria geruduk supemarket tersebut terekam kamera CCTV dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial.

Adapun salah satu yang membagikan rekaman CCTV itu adalah akun Instagram @cctv_mdan pada Sabtu (25/1/2025).

Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak empat orang pria dengan pakaian ormas berloreng orange datang dan memasuki supermarket.

Keempat pria itu kemudian ngobrol ke karyawan supermarket tersebut.

Tidak terdengar jelas apa yang dibicarakan oleh sekelompok pria dan juga karyawan supermarket tersebut.

Namun dalam keterangan unggahan itu, disebutkan bahwa sekelompok pria berpakaian ormas tersebut datang untuk meminta jatah pengelolaan lahan parkir.

Pada keterangan itu dijelaskan pula bahwa sekelompok pria itu mengancam akan menutup jalan masuk dan keluar toko jika tak segera direspon.

“Selamat pagi pak, Just info. Pak ini barusan ormas husein & team nya baru datang ke toko beramai ramai. Menyampaikan lepas spanduk parkir gratis, parkiran harus mereka yg kelola (mereka minta cepat respon nya pak jika tidak mereka akan tutup jalur keluar / masuk toko pakai mobil),” tulis narasi dalam unggahan @cctv_mdan.

Selain meminta jatah pengelolaan lahan parkir, sekelompok pria berpakaian ormas itu juga meminta agar pihak supermaket menjual karton ke mereka.

“Saya sudah sampaikan pak bahwa karton sudah ada yg ambil. Tapi mereka tidak mau penjelasan apa pun, Gimana cara nya supaya karton jual ke mereka pak. Dan parkir juga ke mereka,” lanjut narasi itu.

Video yang memperlihatkan sekelompok pria berpakaian ormas geruduk supermarket itu kini viral di media sosial.

Sontak unggahan itu menuai ragam komentar dan reaksi dari warganet.

“Bagaimana usaha dan perekonomian di medan mau berkembang, kalo hal kaya gini aja masih banyak kejadian,” tulis @harukkou.