Berita Viral

Misteri Sosok Pembununuh Uswatun Khasanah, Mayat Janda Dalam Koper, Begini Pengakuah Ayah Korban

Kabar mutilasi jasad dalam koper beridentitas Uswatun Khasanah membuat rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar ra

Kolase Tribun Medan/Tribun Mataraman/Febrianto Ramadani
Identitas mayat wanita tanpa kepala dan kaki di dalam koper warna merah yang ditemukan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Uswatun Khasanah merupakan warga Blitar, dan sehari-harinya bekerja sebagai sales kosmetik. 

"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," katanya. 

Nur Khalim mengaku jarang ketemu dengan korban.

Karena Nur Khalim tidak tinggal serumah dengan korban. 

Nur Khalim tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, sedang korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum. 

"Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya," ujarnya. 

Isak tangis ibu korban

Identitas mayat wanita di dalam koper yang ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diketahui bernama Uswatun Khasanah (29). Korban Uswatun merupakan ibu dari dua anak asal Blitar.
Identitas mayat wanita di dalam koper yang ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diketahui bernama Uswatun Khasanah (29). Korban Uswatun merupakan ibu dari dua anak asal Blitar. (Kolase Tribun Medan/Tribun Mataraman/Febrianto Ramadani)

Kerabat korban, Ana Yuliani (29) tak mampu menahan kesedihan ketika melihat korban di RSUD Dr Soeroto Ngawi, Jumat (24/1/2025), pukul 13.00 WIB.

Ana Yuliani mengungkapkan, korban meninggalkan dua anak berusia  7 dan 10 tahun.

“Terakhir ketemu langsung di Blitar Jumat lalu. Basa basi biasa tidak ada firasat. Jumat keluar sendiri naik sepeda motor,” ungkapnya.

Ana mengatakan korban tidak pernah membawa teman ketika pulang ke rumah.

"Waktu itu pamit keluar kota, tapi tidak disebutkan tujuannya kemana,” ujar Ana.

Ana datang bersama ayah tiri korban, Hendi Suprapto (42). 

Mereka ingin memastikan jasad wanita dalam koper itu benar atau tidak dari satu anggota keluarganya.

“Kami memastikan apakah benar jenazah itu anak saya atau bukan. Kalau kami lihat ciri cirinya 90 persen cocok,” ujar Hendi Suprapto yang juga sebagai Ayah Tiri Korban.

Menurut Hendi, korban bernama Uswatun Khasanah, asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved