Berita Viral

Kekayaan 3 Hakim Vonis Bebas Kasus Korupsi Eks Direktur RSUD Bangkinan, Ada yang Sampai Rp 9 Miliar

Inilah kekayaan tiga hakim bebaskan kasus korupsi eks direktur RSUD Bangkinang. Ada yang sampai Rp 9 miliar.

Istimewa
Zefri Mayeldo Harahap, Yosi Astuty dan Yanuar Anadi, tiga hakim di PN Pekanbaru yang vonis bebas 2 Direktur RSUD Bangkinang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah kekayaan tiga hakim bebaskan kasus korupsi eks direktur RSUD Bangkinang. Ada yang sampai Rp 9 miliar.

Kasus hakim bebaskan terdakwa kasus korupsi kembali terjadi. Kali ini di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.

Hakim PN Pekanbaru memvonis bebas dua mantan Direktur RSUD Bangkinang, Senin (20/1/2025).

Eks direktur itu, Wira Dharma dan Andri Justian.

Mereka dinyatakan tidak terbukti melakukan korupsi dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Bangkinang tahun 2017 dan 2018 secara bersama-sama.

Sidang kasus korupsi yang merugikan negara Rp6,9 miliar lebih ini dipimpin oleh tiga Majelis Hakim.

Terdiri dari Ketua Majelis Hakim, Zefri Mayeldo Harahap serta dua Hakim Anggota, Yanuar Anadi dan Yosi Astuty

Yanuar dan Yosi sebelumnya menjadi hakim anggota dalam perkara Arvina Wulandari, mantan Bendahara Pengeluaran RSUD Bangkinang saat korupsi terjadi. Wanita itu divonis terbukti korupsi secara bersama-sama dengan hukuman penjara 6,5 tahun. 

Dilihat di situs web resmi PN Pekanbaru, Jumat (24/1/2025), Yanuar dan Yosi sama-sama Hakim Ad Hoc Tipikor.

Sedangkan Zefri merupakan Hakim Karir.

Mereka bertiga tercatat membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) seperti dilihat di situs web resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yanuar mencatatkan dirinya sebagai hakim yang paling tajir di antara dua koleganya. Total hartanya Rp9 miliar lebih. Sementara Yosi memiliki harta paling sedikit.  

Profil dan Harta Zefri Mayeldo Harahap

Zefri merupakan putra kelahiran Tanjungbalai pada 22 Mei 1978.

Pria yang akan berusia 47 tahun ini mengawali karir dari Calon Hakim di PN Sibolga (Sumatera Utara) pada 1 Desember 2002.

Ia kemudian menjadi hakim dan ditempatkan di PN Sabang (Aceh) mulai 10 November 2005.

Ia pernah  bertugas di PN Kisaran (Sumut) dan Kudus (Jawa Tengah).

Karirnya naik. Ia ditugaskan menjadi Wakil Ketua  PN Tarutung (Sumut) pada 4 Februari 2019.

Pada 25 Oktober di tahun yang sama, ia diangkat menjadi Ketua di pengadilan itu. Lalu menjadi hakim di PN Pekanbaru sejak 25 Januari 2021. 

Berdasarkan hasil pencarian pada laman LHKPN, hartanya terkini yang diumumkan untuk periodik 2023.

Ia memiliki total kekayaan Rp1.782.017.136.

Sebagian besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp1.965.000.000. Tersebar di tiga lokasi.

Yakni Medan dan Pekanbaru yang diperolehnya  sendiri, serta di Asahan dari warisan. 

Ia memiliki tiga unit kendaraan dengan total Rp441 juta.

Terdiri dari Toyota Innova dan Suzuki Ertiga serta satu sepeda motor Honda Vario.

Ia memiliki harta bergetak lainnya senilai Rp36.705.000 serta kas dan setara kas Rp27.312.136.

Tetapi ia mencatatkan hutang sebesar Rp688 juta.

Profil dan Harta Yosi Astuty

Wanita ini kelahiran Bukittinggi pada 15 September 1972. Tahun ini akan berusia 53 tahun. 

Ia menjadi Hakim Ad Hoc Tipikor di PN Bengkulu pada 21 Februari 2018.

Berlanjut di PN yang sama pada 10 April 2023.

Lalu pindah ke PN Pekanbaru pada 22 Mei 2023.

Ia melaporkan hartanya pada Januari 2025 untuk periode 2024 dengan total Rp616.622.160.

Ia memiliki hanya satu unit tanah dan bangunan di Pekanbaru senilai Rp512 juta.

Ia memiliki tiga unit kendaraan senilai Rp206.500.000.

Terdiri dari Daihatsu Terios serta 2 sepeda motor Honda.

Ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6 juta serta kas dan setara kas Rp6.722.160.

Tetapi ia memiliki hutang Rp114.600.000.

Profil dan Harta Yanuar Anadi

Hakim Ad Hoc Tipikor ini kelahiran Guguk Panjang (Sumbar) pada 17 Januari 1968.

Pria yang telah berusia 57 tahun ini memiliki dua gelar magister, yakni Kenotariatan (M.Kn) dan Hukum (MH).

Ia menjadi Hakim Ad Hoc Tipikor di PN Pekanbaru pada 18 Februari 2022. Ia baru saja menyampaikan LHKPN pada Januari 2025 untuk periode 2024.

Ia melaporkan total hartanya sebanyak Rp9.275.500.000.

Didominasi tanah dan bangunan yang total nilainya Rp6,75 miliar. 

Tersebar di 11 lokasi.

Semua di Pekanbaru dan bersumber dari hasil sendiri.

Selain itu, ia memiliki tiga unit kendaraan dengan total nilainya Rp313 juta.

Terdiri dari Honda CR-V dan HRV serta satu sepeda motor Yamaha Mio.

Ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2.352.500.000 serta kas dan setara kas Rp240 juta.

Tetapi ia memiliki hutang Rp380 juta.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved