Berita Viral

WARIA Ngamuk Dikasih Seribu Saat Ngamen Bikin Resah, Dinas Sosial Turun Tangan: Supaya Jaga-Jaga

Dinas Sosial Jakarta Barat turun tangan soal waria yang marah-marah cuma dikasih Rp 1.000 saat ngamen.

TribunJakarta.com
NASIB Pegawai Klinik Trauma Usai Dilabrak Pengamen Waria yang Viral Ngamuk, Dinsos Buka Suara 

TRIBUN-MEDAN.com - Dinas Sosial Jakarta Barat turun tangan soal waria yang marah-marah cuma dikasih Rp 1.000 saat ngamen.  

Dalam video pertama, terlihat waria itu marah-marah dan meminta kepada petugas apotek yang merekam hal itu untuk memviralkannya.

Terlihat sang waria itu marah sambil mengatakan bahwa dirinya kalaupun mencopet barang tak akan dihukum.

Setelahnya, ia pun sesumbar bahwa dirinya memiliki mobil dan rumah di kampungnya.

Waria itu pun menanyakan kepada sang perekam apakah juga sudah punya mobil dan rumah sepertinya.

Sedangkan di video kedua yang berasal dari rekaman CCTV apotek, waria itu datang kembali di keesokan harinya karena tak terima videonya itu viral di media sosial.

Waria itu pun mengancam akan mengambil ponsel petugas apotek jika tidak meminta maaf dan menghapus video tersebut.

Padahal, petugas yang dilabrak sang waria itu berbeda dengan yang merekamnya pada sehari sebelumnya.

Peristiwa itu terjadi di Apotek Rapha Farma yang berada di Jalan Haji Lebar, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Usai video itu viral, Jumat (24/1/2025) siang, petugas Satpol PP dan Sudinsos Jakarta Barat mendatangi apotek tersebut untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya.

Petugas P3S Sudinsos Jakarta Barat, Rachel Sixtia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/1/2025) malam dan Kamis (23/1/2025) siang.

AWALNYA Nantang Diviralkan, Pengamen Waria di Kembangan Labrak Karyawan Klinik Usai Viral: Hapus Gak
AWALNYA Nantang Diviralkan, Pengamen Waria di Kembangan Labrak Karyawan Klinik Usai Viral: Hapus Gak (Instagram)

Meski tak ada barang yang diambil atau kekerasan fisik yang dilakan sang waria, peristiwa itu membuat petugas apotek alami trauma.

Korban berinisial L itu pun telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

Rachel menuturkan bahwa berdasarkan keterangan L kepadanya, pelaku waria itu memang sering datang ke apotek itu untuk mengamen dengan memaksa.

"Itu kejadiannya Rabu malam sekitar jam 10. Pelaku datang untuk minta uang. Cuma karena korbannya ini nggak ngasih, dia marah-marah," kata Rachel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved