Berita Viral
SIAPA Pembuang Mayat Wanita Tanpa Kepala Dalam Koper di Ngawi? Pelaku Diduga Beraksi di Luar Kota
Sosok pembuang hingga pemutilasi mayat wanita dalam koper di selokan dekat tempat pembuangan sampah masih menjadi misteri
TRIBUN-MEDAN.COM – Siapa pembuang mayat wanita tanpa kepala dalam koper di Ngawi?
Sosok pembuang mayat wanita dalam koper di selokan dekat tempat pembuangan sampah masih menjadi misteri.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Kresnawan menduga bahwa mutilasi terhadap korban dilakukan di luar Kabupaten Ngawi.
Joshua pula mengungkapkan dugaan penyebab kematian seorang perempuan yang jasadnya ditemukan termutilasi di dalam koper merah.
Berdasarkan hasil autopsi, korban diduga tewas akibat cekikan sebelum dimutilasi.
Ia menjelaskan bahwa hasil autopsi menunjukkan penyebab kematian korban adalah afiksia atau kekurangan napas.
“Penyebab kematian akibat afiksia atau kekurangan napas ini disebabkan terhambatnya jalan pernapasan, kemungkinan akibat cekikan atau potongan pada leher korban,” ujar Joshua dilansir Tribun-medan dari Kompas.com, Jumat (24/1/2025).
Sementara itu teka-teki identitas wanita tanpa kepala di dalam koper merah yang ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terungkap.
Baca juga: UNGGAHAN Terakhir Uswatun Khasanah Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Koper, Diposting 6 Hari Lalu
Korban mutilasi itu adalah Uswatun Khasanah berusia 29 tahun. Uswatun Khasanah berasal dari Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Saat ini, rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, ramai para pelayat.
Anggota Polsek Garum Polres Blitar juga datang ke rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi.
Sedang ibu kandung korban ditemani ayah tiri korban dan kepala dusun datang ke Kabupaten Ngawi untuk memastikan jasad korban.
"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung S, di rumah ibu kandung korban, Jumat (24/1/2025).
Punjung mengatakan korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
"Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana (Tulungagung). Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DETIK-DETIK-Terakhir-Uswatun-Khasanah-Sebelum-Ditemukan-Tanpa-Kepala-Dalam-Koper-Pamit-Keluar-Kota.jpg)