Berita Viral

MISTERI Mayat Wanita Dalam Koper, Uswatun Khasanah Tinggalkan 2 Anak Masih Kecil, Pamit 5 Hari Lalu

Misteri mayat wanita tanpa kepala dan kaki di dalam koper yang ditemukan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Editor: Juang Naibaho
Kolase Tribun Medan/Tribun Mataraman/Febrianto Ramadani
Identitas mayat wanita di dalam koper yang ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diketahui bernama Uswatun Khasanah (29). Korban Uswatun merupakan ibu dari dua anak asal Blitar. 

TRIBUNMEDAN.com - Misteri mayat wanita tanpa kepala dan kaki di dalam koper yang ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terkuak.

Korban mutilasi itu adalah Uswatun Khasanah berusia 29 tahun. Uswatun Khasanah merupakan ibu dan dua anak yang masih kecil-kecil.

Korban diketahui berasal dari Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Saat ini, rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, ramai para pelayat. 

Anggota Polsek Garum Polres Blitar juga datang ke rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi. 

Sedang ibu kandung korban ditemani ayah tiri korban dan kepala dusun datang ke Kabupaten Ngawi untuk memastikan jasad korban. 

"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung S, di rumah ibu kandung korban, Jumat (24/1/2025). 

Punjung mengatakan korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

"Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana (Tulungagung). Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum," ujarnya.

Dikatakannya, keluarga korban terakhir bertemu dengan korban sekitar lima hari lalu saat pulang ke Kabupaten Blitar. 

"Korban status janda anak dua. Perkiraan jasad korban akan dibawa pulang ke Blitar hari ini," katanya. 

Ayah kandung korban, Nur Khalim mengatakan mendapat kabar soal anaknya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. 

"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," katanya. 

Nur Khalim mengaku jarang ketemu dengan korban. Karena Nur Khalim tidak tinggal serumah dengan korban. 

Nur Khalim tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, sedang korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved