Sumut Terkini
Ilyas Sitorus Sampaikan Bahaya dan Dampak Judol di Seminar Nasional, Musuh Semua Agama
Bahaya judi online akan berdampak buruk terhadap aspek finansial, sosial dan kepribadian pelakunya.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara, Ilyas Sitorus mengajak mahasiswa untuk menghindari judi online.
Bahaya judi online akan berdampak buruk terhadap aspek finansial, sosial dan kepribadian pelakunya.
Hal tersebut disampaikannya pada acara seminar nasional bertajuk ‘Bahaya dan Dampak Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa’.
Seminar diselenggarakan Penyuluh Agama Islam PPPK Kementerian Agama Kota Medan, di Kampus Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP), Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan.
"Penuntasan masalah judi online ini akan sangat bergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Yang bisa menghentikannya adalah diri kita sendiri," ujar Ilyas Sitorus, Jumat (24/1/2025)
Ilyas Sitorus mengatakan, sudah banyak situs judi online yang sudah diblokir Pemerintah.
Namun faktanya situs judi online masih saja terus bertambah dan memenuhi ruang daring masyarakat.
“Kalau kita lihat, bila ada satu situs ditakedown maka mereka akan membuat situs baru lagi, demikian seterusnya,” katanya.
Untuk itu, Ilyas Sitorus mengajak mahasiswa membangun ketahanan pribadi terhadap judi online.
Dengan memiliki mindset bahwa uang tidak didapat dengan cara instan dan menyimpang, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat.
“Bagi yang belum terkena judi online, ayo bentengi diri. Kembangkan kesadaran diri dan hindari pertemanan judi online. Bagi yang sudah terkena segeralah berhenti,” tegas Ilyas Sitorus.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Impun Siregar mengatakan bahwa semua agama pasti sangat menentang dan mengharamkan judi. Jadi menurutnya sudah sepantasnya semua umat menjauhinya.
“Semua agama menentang dan mengharamkan judi. Sebagai umat Tuhan sudah sepantasnya kita hindari,” ujar Impun Siregar, sambil mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan iman dan taqwa menurut aganya masing-masing.
Kasubdit Ditintelkam Polda Sumut, AKBP Samsul Bahri Siregar yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut mengatakan, bahwa pelaku yang terjerat judi onlne biasanya adalah pengguna internet yang mengharapkan keuntungan dengan cara instan.
Samsul Bahri menambahkan, faktor utama orang melakukan tindak kejahatan berawal dari keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikan.
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Kadis-Komunikasi-dan-Informatika-Kominfo-Provinsi.jpg)