Berita Viral

Dulu Sering Telat Bayar Gaji, Kini Farida Felix Janji Biayai Anak-anak Satpam yang Dibunuh Anaknya

Bahkan sehari sebelum kejadian, suaminya tak bisa membeli obat karena uang makannya belum cair. Gajinya juga sering kali dibayar terlambat.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Dulu Sering Telat Bayar Gaji, Kini Farida Felix Janji Biayai Anak-anak Satpam yang Dibunuh Anaknya 

Beruntung sopir itu langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bogor Selatan.

Polisi menerapkan pasal pembunuhan berencana kepada Abraham Michael, yakni Pasal 340 KUHP atau 338 atau pasal 351 ayat 3.

Baca juga: POTRET Kompol Ahmad Fauzi Beri Penghormatan Terakhir di Makam Briptu Faras, Pilu Putranya Gugur

"Dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun dan seumur hidup,” kata Kota Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo.

Akan biayai anak korban

Ibu tersangka, Farida Felix menangis memohon maaf kepada keluarga korban di depan awak media.

“Saya sebenarnya ingin bertemu dengab keluarganya Septian ingin sekali bertemu tapi saya gak tahu rumahnya, saya gak tau alamatnya, saya gak tahu nomor teleponnya, saya gak tahu bagaimana menghubunginya,” ujarnya.

Ia akan berlutut meminta maaf kepada keluarga Septian.

Baca juga: 3 Klub Italia Finis 8 Besar Klasemen Fase Grup Liga Champions, 9 Tim Tersingkir

“Saya akan berlutut minta maaf kepada ibunya Septian karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya,” ucapnya.

Sementara itu pengacara keluarga tersangka, Bartua Hutapea mengatakan pihaknya akan segera bertemu dengan keluarga korban.

"Untuk memberikan gaji bapak Septian yang terakhir dan akan tetap berjalan,” kata dia.

Tak hanya itu, lanjut dia, keluarga Abraham juga akan menanggung biaya pendidikan anak korban.

NIAT Farida Felix Berlutut ke Ibu Septian, Ingin Minta Maaf Soal Anaknya: di Bawah Kontrol Obat-obat
NIAT Farida Felix Berlutut ke Ibu Septian, Ingin Minta Maaf Soal Anaknya: di Bawah Kontrol Obat-obat (Instagram)

“Kami juga menyampaikan akan menanggung biaya pendidikan dari anak-anak pak Septian di sekolah dan biaya tunjuangan hidup dan juga untuk duka citanya,” ujarnya.

Gaji sering telat

Sementara itu, istri Septian, Dewi menceritakan kalau suaminya sering mengeluh gaji yang terlambat.

Bahkan sehari sebelum kejadian, suaminya tak bisa membeli obat karena uang makannya belum cair.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved