Berita Viral
Uya Kuya Ngotot Tak Bersalah Usai Ngonten Rumah Korban Kebakaran Los Angeles,Tak Takut Dipanggil MKD
Uya Kuya ngotot tak merasa bersalah usai bikin konten di depan rumah korban kebakaran Los Angeles.
TRIBUN-MEDAN.COM – Uya Kuya ngotot tak merasa bersalah usai bikin konten di depan rumah korban kebakaran Los Angeles.
Uya Kuya juga bahkan mengaku tak takut jika dirinya dipanggil Majelis Kehormatan Dewan (MKD).
Seperti diketahui, baru-baru ini anggota DPR RI, Uya Kuya banjir hujatan gegara bikin konten di depan rumah korban kebakaran Los Angeles.
Ia juga sampai dinilai tak berempati hingga diusir pemilik rumah.
Merasa tak salah, Uya Kuya mengaku tak masalah jika kelak dipanggil Majelis Kehormatan Dewan (MKD).
"Enggak ada, gue sih merasa fine-fine aja. Kalau ada kesalahan, gue merasa kemarin tidak tahu.
Ini kan kejadian seperti ini penyebabnya adalah ketidaktahuan, kesalahpahaman, atau kurang informasi," ujar Uya Kuya dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Trends, Rabu (22/1/2025).
Ia mengaku sudah izin ke aparat keamanan setempat sebelum merekam video.
Uya diizinkan merekam video selama itu tempat umum atau jalur pejalan kaki.
Baca juga: Disbudparekraf Sumut Rilis Kalender Event 2025 Bertema Discover North Sumatra:The Heart of Indonesia
"Tapi yang gue enggak tahu adalah ada orang yang ngaku punya rumah menegur," tuturnya.
Namun, Uya mengatakan sampai sekarang belum ada pemanggilan terhadap dirinya.
"Enggak tahu, belum dapat kabar. Kalau dipanggil juga enggak apa-apa, gue datang lah klarifikasi. Tapi gue pikir, kesalahan gue enggak ada," kata Uya.
Uya menegaskan, ia telah menyelesaikan masa reses dengan mengunjungi 20 titik wilayah dapilnya dan sudah selesai sejak 30 Desember 2024.
Di lain kesempatan, ia juga mengungkapkan alasannya bikin konten di depan rumah korban kebakaran di Los Angeles.
Uya mengaku ketika ditegur langsung menghentikan pembuatan video tersebut dan segera menghapus kontennya.
"Pas dia bilang untuk berhenti merekam, kami langsung berhenti dan menghapus videonya," kata Uya Kuya dihubungi awak media, Minggu (19/1/2025).
Selain itu, artis sekaligus politisi ini juga menjelaskan sudah meminta maaf kepada bule yang keberatan rumahnya dijadikan konten.
"Oh iya sudah minta sebelum meninggalkan lokasi. Kami juga sudah menyampaikan, ‘kami paham, maaf,’ dan langsung meninggalkan lokasi," jelasnya.
Baca juga: SEBANYAK 900 Aparat Bongkar Pagar Laut, Hadi dan AHY Sama-sama Tak Tahu soal Penerbitan SHGB dan SHM
Lebih lanjut Uya menjelaskan bahwa pembuatan video tersebut tidak dimaksudkan untuk kepentingan pribadi.
Tapi melainkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya orang Indonesia, tentang situasi terkini di lokasi kebakaran.
"Saat itu kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang meminta gambar atau video kondisi di sana.
Video itu juga tidak kami unggah di YouTube atau TikTok," jelas Uya.
Uya juga menekankan bahwa mereka ingin membantu mengklarifikasi situasi dengan memberikan gambaran yang lebih jelas, apalagi katanya banyak foto palsu atau gambar yang dihasilkan AI yang beredar terkait kebakaran tersebut.
"Kami hanya ingin membantu memberikan gambaran situasi kepada teman-teman yang memintanya," pungkasnya.
Sebelumnya Uya Kuya sekeluarga bikin geram warga Amerika Serikat.
Ia bahkan diusir dan dianggap tak memiliki empati.
Baca juga: NASIB Neni Herlina Kini Sudah Damai dengan Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro, Batal Dipecat
Hal itu buntut Uya Kuya membuat konten dan foto-foto di puing bekas kebakaran hebat di Los Angeles.
Walhasil Uya Kuya ditegur warga setempat saat mengabarkan kondisi rumah-rumah yang dilalap api.
Dalam video, Uya Kuya dan istrinya, Astrid Kuya terlihat sedang mewawancarai warga Indonesia yang tinggal di sana dengan latar rumah salah satu korban kebakaran.
Pemilik rumah tersebut melalui akun TikToknya @camr1517, mengabadikan momen Uya Kuya dan Astrid membuat konten di depan rumahnya yang habis terbakar.
Pada unggahannya itu, pemilik rumah mengeluhkan sikap orang-orang yang asyik memotret dan merekam kondisi rumah para korban kebakaran, seperti Uya Kuya sekeluarga.
"Saya suka orang-orang memotret seolah-olah mereka orang berpengaruh. Tapi, ini konyol. Pertama kemarin keluarga bangsawan, sekarang orang-orang ini," ujar orang tersebut.
"Sangat disayangkan, sungguh mengerikan orang-orang ini melakukan hal ini. Seperti mereka tidak mengerti bahwa kami kehilangan rumah?" ujarnya.
Uya Kuya dinilai tidak memahami apa yang dirasakan korban ketika kehilangan rumah akibat kebakaran dan harus berjuang untuk menata kembali rumah dan hidupnya.
"Mereka tidak memahami apapun yang sedang kami alami. Mereka tidak merasa kesulitan karena harus mengganti semua itu," katanya.
"Sangat menyedihkan orang-orang ini mengambil keuntungan dari rasa sakit kami dan mereka tidak memahaminy," tuturnya.
"Ini konyol, memang benar-benar di luar kendali," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PEMBELAAN-Uya-Kuya-Sekeluarga-Usai-Diusir-karena-Bikin-Konten-Kebakaran-Los-Angeles.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.