Samosir Terkini
Pria Tewas Ditikam Pakai Pisau di Samosir, Berawal saat Pelaku dan Korban Cekcok di Warung Tuak
Pria berinisial RTS meregang nyawa di Dusun III Uparongit, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Pria berinisial RTS meregang nyawa di Dusun III Uparongit, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir pada Selasa (21/1/2025) pukul 23.00 WIB.
Pihak Polres Samosir menyampaikan, pembunuhan terjadi karena tersinggung hingga cekcok mulut.
Hingga saat ini, pihak Polres Samosir masih mendalami peristiwa tersebut.
Kejadian tersebut telah disampaikan pihak pelapor dalam laporannya yang termaktub pada LP/ B/ 35/ I/ 2025/ SPKT/ POLRES SAMOSIR/ POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 22 Januari 2025.
Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Vandu Marpaung mengutarakan, korban adalah seorang pria berinisial RTS, warga Dusun III, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir.
"Terlapor adalah pria berinisial DS (45), warga Dusun III, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir. Ada dua saksi yang kita periksa dalam kasus tersebut," terang Brigpol Vandu Marpaung, Rabu (22/1/2025).
Dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: sebilah pisau gagang kayu panjang berkisar 30 centimeter, pakaian korban, dan pakaian pelaku.
Selanjutnya, ia menuturkan kronologi kejadian.
"Pada Selasa (21/1/2025) pukul 22.00 WIB, terjadi cekcok mulut antara korban dengan tersangka DS di sebuah warung milik bermarga Sihombing di Dusun III, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir," terangnya.
"Tak lama kemudian, korban keluar dari warung tersebut. Lalu tersangka DS bergerak ke sudut warung dan mengambil sebilah pisau dari dapur warung," terangnya.
Tersangka DS mengejar korban dan langsung menusuk tubuh korban tepatnya di bagian dada sebelah kiri.
"Setelah menusuk dada korban, pelaku kembali ke warung tuak tersebut untuk mengembalikan sebilah pisau tersebut," sambungnya.
Korban pun sempat menyelamatkan diri ke rumah seorang saksi bernama Arif Juring Sitinjak.
Setibanya di teras rumah saksi, korban meminta tolong sembari menggedor-gedor pintu.
"Saksi melihat sebagian tubuh korban telah berlumur darah dan langsung berlari menuju rumah orang tua korban. Saksi pun bercerita soal kejadian tersebut kepada orang tua korban," terangnya.
"Untuk motif, kita masih melakukan pendalaman. Diduga terjadi pembunuhan karena cekcok mulut akibat ketersinggungan," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Event Internasional ToTK di Samosir akan Digelar, Jumlah Pendaftar Sudah Capai Seribuan |
|
|---|
| Pemkab Samosir Minta Distributor Tak Jual Pupuk Subsidi di Atas HET, Berikut Rincian Harganya |
|
|---|
| Lakalantas Motor vs Truk di Pangururan Samosir, Satu Tewas |
|
|---|
| Heboh Bayi 3,5 Bulan Diduga Dicabuli di Samosir, Begini Kata Polisi |
|
|---|
| Diduga Vantas Hotel di Samosir Langgar Sempadan Danau Toba, Miarlyin: Jembatan Menjolok 100 Meter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korban-dugaan-pembunuhan-di-Samosir-dievakuasi-oleh-pihak-kepolisian.jpg)