Berita Viral

Inilah Penyebab Utama Longsor Hancurkan 9 Desa di Pekalongan, 17 Korban Tewas dan 9 Hilang

Diketahui, insiden tanah longsor terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan sedikitnya 9 desa terdampak dan 17 orang dikabarkan meninggal dunia

HO
Longsor Pekalongan mengakibatkan 18 orang tewas, 9 orang masih tertimbun, dan 10 orang terluka, Selasa (21/1/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Senin (20/1/2025) ditengarai menjadi penyebab utama bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Diketahui, insiden tanah longsor terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan sedikitnya 9 desa terdampak dan 17 orang dikabarkan meninggal dunia.

Adapun peristiwa tanah longsor tersebut terjadi tepatnya di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (21/1/2025).

Selain di Kecamatan Petungkriyono, banjir juga merendam di wilayah Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun.

Di Kecamatan Petungkriyono, paling parah dihantam tanah longsor berada di Desa Kasimpar.

Dari video yang tersebar di sosial media, sudah ada beberapa korban jiwa yang berhasil ditemukan. 

Longsor Pekalongan hari ini tepatnya terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
Longsor Pekalongan hari ini tepatnya terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (HO)

Terlihat juga mobil-mobil yang terkena dampak dari bencana longsor dan banjir bandang.

Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Sementara informasi yang meninggal dunia ada 11 orang dan yang sudah ditemukan 4 orang. Ini masih proses evakuasi korban."

"Ini masih bisa berubah. Sementara sudah ditemukan 4 orang," kata Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar.

Akses Jalan Lumpuh

Winarno, warga Desa Telogopakis, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, mengungkap ada sembilan desa yang ikut terdampak longsor.

Namun yang terdampak parah adalah Desa Kasimpar, di sana juga banyak warga yang menjadi korban.

"Jadi di 9 desa itu semuanya terkena tapi paling parah itu di Desa Kasimpar yang banyak korbannya itu," kata Winarno, dilansir Breaking News Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

Lebih lanjut Winarno mengungkap bahwa longsor di Petungkriyono telah menyebabkan akses jalan desa lumpuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved