Berita Viral

PERTAMA Kali, Kemenag Perintahkan Kantor dan Kampus Pasang Ornamen Imlek: Penghormatan Ke Khonghucu

Kementerian Agama memerintahkan kantor pemerintahan dan universitas negeri untuk memasang ornamen Imlek pada 29 Januari 2024. 

HO
Kementerian Agama memerintahkan kantor pemerintahan dan universitas negeri untuk memasang ornamen Imlek pada 29 Januari 2024.  

TRIBUN-MEDAN.com - Kementerian Agama memerintahkan kantor pemerintahan dan universitas negeri untuk memasang ornamen Imlek pada 29 Januari 2024. 

Surat Edaran Kementerian Agama terkait Imlek ini menjadi perbincangan di media sosial. 

Sebab, ini untuk pertama kalinya Kementerian Agama mengimbau pemasangan ornamen Imlek di perkantoran. 

Surat edaran bernomor B-0270/SJ/B.IX/KP.02/01/2025 yang ditandatangani 17 Januari 2025 tersebut meminta agar setiap kantor satuan kerja memasang ornamen khas Imlek, seperti lampion dan bunga Mei Hwa.

“Kami memohon bantuan Saudara untuk memasang ornamen Imlek di area kantor satuan kerja masing-masing sebagai bentuk penghormatan kepada umat Khonghucu,” demikian kutipan dari surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal, Muhammad Ali Ramdhani.

Langkah ini bertujuan untuk menunjukkan toleransi dan penghormatan terhadap keragaman budaya serta kepercayaan di Indonesia, khususnya umat Khonghucu yang merayakan Tahun Baru Imlek.

Kemenag berharap, dengan adanya inisiatif ini, masyarakat dapat merasakan semangat kebersamaan dalam keberagaman, sesuai dengan nilai-nilai kebhinekaan yang dijunjung tinggi di Indonesia.

Bagi instansi terkait, pemasangan ornamen ini diharapkan selesai sebelum tanggal perayaan. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan harmoni antarumat beragama di tengah perayaan penting seperti Imlek.

Melalui surat ini, Kemenag menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat toleransi beragama dan merayakan keberagaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa. 

Pengunjung di Pusat Perbelanjaan terlihat tengah memilih pernak pernik Imlek, Senin (20/1/2025).(Tribun Medan/Husna Fadilla)
Pengunjung di Pusat Perbelanjaan terlihat tengah memilih pernak pernik Imlek, Senin (20/1/2025).(Tribun Medan/Husna Fadilla) (TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN)

Pemkot Semarang Pasang Ornamen Imlek di Jalan Utama

Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Kota Semarang kembali bersolek dengan hiasan pernak-pernik Imlek yang meriah.

Ratusan lampion merah menggantung indah di sepanjang jalan protokol, seperti di Jalan Pemuda hingga Kawasan Pecinan. Tidak hanya mempercantik kota, pemasangan lampion ini juga mencerminkan kerukunan antar umat beragama serta memperkuat daya tarik wisata di Kota Lumpia tersebut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), secara konsisten berusaha memeriahkan perayaan besar, termasuk Imlek yang tahun ini memasuki tahun Shio Ular Kayu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho mengatakan bahwa pemasangan lampion dan berbagai ornamen tidak hanya dilakukan untuk merayakan Imlek, tetapi juga untuk memperingati hari-hari besar nasional maupun keagamaan lainnya.

"Setiap momentum besar, seperti Imlek, Natal, dan lainnya selalu dihiasi dengan dekorasi khas di area utama kota, seperti Kawasan Jalan Pemuda dan kawasan segi tiga emas, untuk menciptakan suasana perayaan yang semarak dan menggugah," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/1/2025).

Pekerja berjalan di bawah lampion Vihara Gunung Timur Jalan Hang Tuah Nomor 16, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Kamis (8/2). Berbagai persiapan mulai dilakukan di Vihara tersebut untuk memberi kenyamanan bagi warga Tionghoa yang akan bersembahyang dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2575 pada 10 Februari 2024.
Pekerja berjalan di bawah lampion Vihara Gunung Timur Jalan Hang Tuah Nomor 16, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Kamis (8/2). Berbagai persiapan mulai dilakukan di Vihara tersebut untuk memberi kenyamanan bagi warga Tionghoa yang akan bersembahyang dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2575 pada 10 Februari 2024. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Wing berharap ornamen-ornamen tersebut mampu meningkatkan daya tarik wisata Kota Semarang. 

“Kami ingin menciptakan lebih banyak spot menarik dan Instagramable yang bisa dinikmati oleh wisatawan,” kata Wing.

Selain hiasan lampion, Pemkot Semarang juga telah menghias kota dengan berbagai dekorasi lainnya pada perayaan besar seperti Natal 2024.

Wing menambahkan bahwa sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang telah mencapai 7,3 juta orang. Jumlah ini merupakan angka tertinggi sejak sebelum pandemi Covid-19.

“Kami bersyukur target kunjungan wisatawan dapat tercapai dengan angka yang membanggakan, memulihkan kondisi seperti sebelum pandemi,” katanya.

Pada 2025, Pemkot Semarang akan terus mendukung pengembangan destinasi wisata baru serta memperkuat sinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Kami akan mendukung penuh pengembangan destinasi baru di berbagai wilayah, termasuk Kawasan Pecinan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Wing.

Dengan upaya berkelanjutan, Pemkot Semarang optimistis sektor pariwisata akan terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

(*/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved