Berita Viral
Mayor Teddy Respons Curhat Siswa SD di Nias Soal Guru tak Mengajar Sebulan, Usulkan 3 Opsi
Lantaran fakta di lapangan itu, Mayor Teddy pun mengurai tiga usulan jalan keluar dari kasus tersebut, yakni:
TRIBUN-MEDAN.com - Mayor Teddy respons curhat siswa SD di Nias soal guru tak mengajar sebulan.
Sekretaris Kabinet Presiden Prabowo itu bertindak dengan mengirimkan bala bantuan ke sekolah siswa SD di Nias tersebut.
Sebelumnya diwartakan, viral aksi dua orang siswa SD merekam kondisi sekolahnya yang memprihatinkan.
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Karo Bulung Gadung Kentaky Dipopulerkan Antha Pryma Ginting ft Aci Br Sembiring
Kedua siswa SD itu diketahui berasal dari SDN No 078481 Uluna'ai Hiligo'o, Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Mereka membongkar kelakuan guru-guru di sekolahnya yang nyaris satu bulan tidak mengajar.
"Halo bapak ibu, ini sekolah, ini keadaan gurunya, tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada," kata sang siswa SD.
Baca juga: Kapolsek Sibolga Selatan Polres Sibolga Selesaikan Kasus Penganiayaan dengan Restorative Justice
Bukan hanya itu, seorang murid juga mengurai perangai buruk gurunya yang datang ke sekolah cuma untuk membunyikan lonceng.
Padahal para murid di sekolah tersebut sudah menunggu sejak pagi untuk bisa belajar.
"Kalau datang guru kan, dipukul lonceng, padahal saya enggak dikasih pelajaran, cuma dipukul lonceng, udah pergi mereka. Udah satu bulan aja enggak ada mereka. Senin, Selasa, Rabu tidak ada. Sedikit lagi satu bulan, tidak ada mereka. Seperti itu sekolah kami," pungkas sang murid.
Mayor Teddy bertindak
Video yang beredar luas di masyarakat itu pun akhirnya direspons Mayor Teddy.
Dalam akun sekretariat kabinet, Mayor Teddy langsung menerjunkan tim untuk mengunjungi sekolah viral di Nias tersebut.
Sehari setelah viral yakni 18 Januari 2025, Mayor Teddy mengirimkan timnya untuk mendatangi SDN No 078481 Uluna'ai Hiligo'o.
Dari sanalah Mayor Teddy baru tahu bahwa perjalanan yang ditempuh para murid untuk bisa bersekolah sangatlah berat.
Untuk diketahui, jarak dari desa induk ke sekolah di Desa Laowo Hilimbaruzo adalah 8,5 kilometer.
Karenanya, para murid harus melewati jalan setapak yang dikelilingi hutan serta sungai berarus deras demi bisa mengenyam pendidikan.
"Kondisi jalan dari desa induk menuju SDN merupakan jalan setapak bebatuan dan harus menyeberangi 13 sungai dan anak sungai," tulis Mayor Teddy dalam postingannya.
"Waktu tempuh dari desa induk menuju Dusun III sekitar 2,5 sampai 3 jam dikarenakan harus berjalan kaki," sambungnya.
Baca juga: SOSOK Hadi Tjahjanto Jadi Sorotan setelah Mencuatnya 263 Sertifikat HGB dan 17 SHM Pagar Laut
Lantaran fakta di lapangan itu, Mayor Teddy pun mengurai tiga usulan jalan keluar dari kasus tersebut, yakni:
- Pembuatan mess atau rumah bagi guru di kompleks SD tersebut
- Dukungan tunjangan dana terpencil bagi para pengajar
- Pembuatan jembatan penyeberangan dan akses terhadap listrik
"Bagi adik-adik, para guru, orang tua, dan warga di sekitar Dusun III, untuk usulan jalan keluar akan langsung dikoordinasikan dengan instansi terkait," tulis Mayor Teddy.
TNI dan Polri mendatangi sekolah
Tak hanya bala bantuan dari Mayor Teddy saja, aparat setempat yakni TNI dan Polri juga akhirnya mendatangi sekolah viral tersebut.
Pada Senin (20/1/2025) tim gabungan dari TNI, Polri serta pemerintah setempat mendatangi SDN No 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo Idanogawo.
Baca juga: Kapolsek Sibolga Selatan Polres Sibolga Selesaikan Kasus Penganiayaan dengan Restorative Justice
Dalam video yang dibagikan akun Humas Polres Nias, terlihat TNI dan Polri melewati jalan setapak dan sungai untuk bisa sampai ke sekolah tersebut.
Didatangi pemerintahan setempat dan aparat, para murid di sekolah tersebut semringah.
Terlebih di momen itu para murid akhirnya bisa merasakan makan siang gratis yang dibawa oleh aparat.
Tak hanya makan siang, para murid juga diberikan bantuan berupa alat tulis.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Nias memberikan bantuan sosial berupa 61 paket peralatan sekolah kepada siswa SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligodu.
Setiap paket untuk para murid berisi buku tulis, pensil, penghapus, rautan, susu, serta botol minuman.
Terlihat para murid antusias dan menyambut baik bantuan tersebut.
Tampak pula siswa yang memviralkan video tersebut ikut tersenyum setelah videonya viral dan mendapatkan atensi dari pemerintah.
"Sebagai bagian dari komitmen pemerintah, kami hadir untuk memastikan bahwa anak-anak kita di daerah terpencil ini mendapatkan pendidikan yang layak. Kami juga berharap dengan adanya bantuan ini, siswa akan lebih termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar," kata Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mayor-Teddy-Respons-Curhat-Siswa-SD-di-Nias-Soal-Guru-tak-Mengajar-Sebulan-Usulkan-3-Opsi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.