Polsek Tanah Jawa Simalungun Mediasi Kasus Pencemaran Nama Baik, Berakhir Damai

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa Aiptu M. Nur Nasution berhasil memediasi kasus pencemaran nama baik yang melibatkan warga Huta IV Tetap Rejo, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Mediasi yang berlangsung pada Jumat (17/1/2025) di Kantor Pangulu Totap Majawa ini berakhir dengan kesepakatan damai antara kedua belah pihak.

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Jumat malam menjelaskan kronologi mediasi yang melibatkan Usmiadi (48), seorang petani, beserta Sri Darmayani (37) dan Andik (49) sebagai pihak pertama, dengan Didik Setia Siswadi (46) sebagai pihak kedua. Pertemuan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk Pangulu Totap Majawa, Ketua Maujana, perwakilan PTPN IV Kebun Bah Jambi, dan perangkat Nagori Totap Majawa.

"Mediasi ini merupakan bentuk upaya preventif Polsek Tanah Jawa dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat secara kekeluargaan, sebelum kasus ini berlanjut ke ranah hukum," ujar AKP Verry Purba menjelaskan esensi dari kegiatan tersebut.

Dalam proses mediasi, Bhabinkamtibmas Aiptu M. Nur Nasution berperan aktif memberikan arahan kepada kedua belah pihak untuk menempuh solusi dengan pikiran jernih dan akal sehat. "Kami menekankan pentingnya menyelesaikan permasalahan secara damai untuk menjaga keharmonisan bermasyarakat," tambah AKP Verry.

Setelah melalui proses diskusi yang kondusif, pihak pertama yang diwakili oleh Usmiadi dan kawan-kawan mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari. Kedua belah pihak kemudian mencapai kesepakatan damai atas dasar kemauan sendiri tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Baca juga: Sepeda Motor Dibakar Massa di Dekat Polda Sumut setelah Pertandingan PSMS, Begini Kata Polisi

Sinto selaku Pangulu Totap Majawa mengapresiasi peran aktif Polsek Tanah Jawa dalam memfasilitasi penyelesaian masalah ini. "Kehadiran Bhabinkamtibmas sangat membantu dalam menciptakan suasana yang kondusif selama proses mediasi, sehingga kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan dengan kepala dingin," ungkapnya.

Dani H. Manurung, Ketua Maujana yang juga hadir dalam mediasi tersebut, menyampaikan harapannya agar kesepakatan yang telah dicapai dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh warga. "Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang, dan masyarakat dapat lebih bijak dalam berkata dan bertindak," tambahnya.

Sutresno, perwakilan dari PTPN IV Kebun Bah Jambi, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga keharmonisan antara warga dan karyawan perkebunan. "Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua harus saling menghormati dan menjaga nama baik satu sama lain," ujarnya.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra SH.MH. melalui Bhabinkamtibmas menegaskan bahwa keberhasilan mediasi ini merupakan bukti nyata efektivitas pendekatan preventif dalam penanganan konflik di masyarakat. "Kami akan terus mengutamakan pendekatan humanis dan kekeluargaan dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat," tegasnya.

Keberhasilan mediasi ini menambah daftar prestasi Polsek Tanah Jawa dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan preventif. Hal ini sejalan dengan komitmen Polres Simalungun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menciptakan suasana kondusif di wilayah hukumnya. (*)