Berita Viral
PERINGATAN Terakhir Istri ke Satpam Bogor yang Dibunuh Anak Majikan, Bak Firasat Jadi Kenyataan
Bahkan kala itu Septian yang baru pulang kampung ke Pelabuhan Ratu harus buru-buru pulang karena majikannya bertengkar dengan anaknya.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah peringatan terakhir istri ke satpam Bogor yang dibunuh anak majikan.
Bak firasat jadi kenyataan, Dewi, istri dari satpam di Bogor yang tewas akibat dibunuh anak majikan mengurai curhatan pilu.
Kepada Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, wanita asal Pelabuhan Ratu, Sukabumi itu mengungkap firasat buruk sebelum tragedi pembunuhan yang menimpa sang suami.
Baca juga: Pep Guardiola Senang, Manchester City Kembali ke Setelan Awal Musim, Bukti Bantai Ipswich 6 Gol
Ternyata Dewi sempat mengetahui konflik yang terjadi di antara terduga pelaku pembunuhan suaminya.
Seperti diketahui, suami Dewi, Septian yang berprofesi sebagai satpam di rumah mewah kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tewas dibunuh pada Jumat (17/1/2025) sekira pukul 04.30 Wib.
Sosok yang membunuh Septian adalah anak majikan sekaligus bos rental bernama Abraham Michael.
Baca juga: SOSOK Guru Honorer Supandi Jalan Kaki 11 Km ke Sekolah, Digaji Rp192 Ribu, Sudah Ngajar 14 Tahun
Sebelum sang suami meregang nyawa, Dewi mengaku sempat mendengar curhatan Septian soal sosok majikannya.
Diakui Septian, selama lima bulan bekerja di rumah megah tersebut, ia tidak pernah ribut dengan siapapun.
Namun diakui Septian, majikannya memang sosok yang kurang menyenangkan.
"Cerita sih enggak pernah cerita ribut sama siapa. Cuma (korban) suka curhat majikannya bawel, cerewet. Ah udah biasa itu cerewet namanya juga perempuan," ungkap Dewi dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kang Dedi Mulyadi.
"Yang cerewet lakinya atau perempuan?" tanya Dedi Mulyadi.
"Yang si ibunya," ujar Dewi.
Baca juga: Real Madrid Kini Pimpin Klasemen Liga Spanyol Usai Kalahkan Las Palmas, Barcelona di Peringkat 3
Diungkap Dewi, suaminya memang pernah menceritakan konflik antara pelaku yakni Abraham dengan ibunya, Farida Felix.
Bahkan kala itu Septian yang baru pulang kampung ke Pelabuhan Ratu harus buru-buru pulang karena majikannya bertengkar dengan anaknya.
"(Korban waktu pulang ke rumah) cerita 'itu si ibu berantem sama anaknya, sama si abang'. Besok paginya kerja," kata Dewi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PERINGATAN-Terakhir-Istri-ke-Satpam-Bogor-yang-Dibunuh-Anak-Majikan-Bak-Firasat-Jadi-Kenyataan.jpg)