SOSOK Calvi PNS di Bandung Kerap Dianiaya Istrinya Sampai Babak Belur Kini Dilaporkan Hilang

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Calvi seorang PNS di Bandung yang kerap dianiaya istrinya sampai babak belur dan kini dilaporkan hilang.

Adapun sosok Calvi seorang PNS di Bandung kini dilaporkan menghilang setelah mengalami penganiayaan yang diduga dilaporkan istrinya sendiri.

Foto Calvin yang merupakan ASN golongan IIII di Dispora Kabupaten Bandung Barat itu tampak mengalami luka lebam di wajah dan matanya diduga akibat KDRT yang dilakukan sang istri.

Kasus dugaan KDRT dan menghilangnya ASN ini pun viral di media sosial usai sang kakak membagikan kisahnya melalui akun Instagram @asityaarthaz, Minggu (19/1/2025).

Sang kakak dilaporkan tengah mencari dan mengunggah kabar tersebut di media sosial Instagram.

Kakak Calvin, membagikan kisahnya melalui akun Instagram @asityaarthaz Minggu (19/1/2025).

Dalam salah satu unggahannya, ia menyebut bahwa sebenarnya Calvin menyandang sabuk hitam taekwondo.

Diduga Calvin memang enggan melawan sang istri.

Baca juga: NASIB Puluhan TKW Ngaku Disiksa dan Diisolasi Majikan di Arab Saudi, Kini Minta Tolong ke Prabowo

“AYO PULANG VIN, Mama nangis terus nih.

Adik saya ini pintar, dari SD sampai kuliah di negeri terus, paling tinggi di keluarga, baik, penyayang keluarga, cuma sayang banget dia dapet istrinya model begini:(

Dia sabuk hitam taekwondo DAN 2, sabeum di sekolah Taekwondo, padahal bisa aja dia balas tapi ternyata engga,”

Hingga saat ini pihak keluarga pun sudah melakukan berbagai upaya untuk menemukan pria tersebut termasuk melaporkan kasusnya ke Polsek Ciparay.

Diketahui  Calvin itu dilaporkan mengalami luka lebam diduga akibat KDRT yang dilakukan istrinya.

Namun setelah pihak keluarga menjemput dan melaporkan kasus KDRT yang dialami pria tersebut, ia tiba-tiba menghilang secara misterius hingga membuat pihak keluarga khawatir.

Kasus KDRT yang dialami ASN ini pun viral di media sosial usai sang kakak membagikan kisahnya melalui akun Instagram @asityaarthaz Minggu (19/1/2025).