Berita Vira

PENGAKUAN Andreas Selamat dari Kebakaran Plaza Glodok, Dengar Teriakan Histeris Tamu yang Terjebak

Beginilah pengakuan Andreas, pekerja di salah satu Ruko Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang selamat dari kebakaran di Plaza Glodok.

Editor: Liska Rahayu
Wartakota
PENGAKUAN Andreas Selamat dari Kebakaran Plaza Glodok, Dengar Teriakan Histeris Tamu yang Terjebak 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah pengakuan Andreas, pekerja di salah satu Ruko Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang selamat dari kebakaran di Plaza Glodok.

Ia menceritakan peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025).

Sekira pukul 18.00 WIB, Andreas baru selesai kerja mengantarkan barang elektronik ke pelanggan tokonya.

Ia sama sekali tidak ada firasat apapun ketika parkirkan mobil boks milik tokonya di lantai 5 Plaza Glodok, Jakarta Barat.

Setelah itu, ia memutuskan pulang ke rumah dan sekira pukul 20.00 WIB ketika membuka sosial media, Andreas mendapat kabar kalau Plaza Glodok kebakaran.

Awalnya ia tidak percaya dengan informasi di sosial media tersebut, tapi ketika diperjelas gedungnya, ternyata itu tempat dirinya parkirkan mobil boks sebelum pulang.

"Saya langsung kasih tahu bos, sama awalnya pada enggak percaya tapi saya langsung balik lagi ke toko. Waktu itu saya baru pulang ke rumah," tuturnya, Minggu (19/1/2025).

Setiba di sana, ia sempat mendengar suara teriakan histeris dari pengunjung tempat hiburan malam yang terjebak di lantai paling atas.

Beruntung, kata Andreas mereka yang terjebak di lantai atas berjumlah 9 orang bisa diselamatkan petugas pemadam kebakaran.

Mereka dievakuasi menggunakan skylift milik petugas pemadam kebakaran, meski diselamatkan secara bertahap.

Andreas kemudian berusaha memindahkan mobil toko dari lantao 5 sampai ke dasar agar kendaraan operasional itu tidak terbakar.

Ia harus bergelut dengan waktu karena terlambat sedikit saja, dirinya bersama mobil toko bisa terjebak di lokasi kebakaran.

Pria yang kenakan jaket hitam itu bersyukur karena bisa lebih cepat daripada rambatan api meski dalam kondisi panik.

Menurutnya, ketika ia berupaya selamatkan mobil toko, ada beberapa orang lainnya yang juga ikut selamatkan kendaraan roda empat.

"Kalau lihat kondisi di bawah saat itu sudah ramai sih. Pas ke atas saya cuma fokus ambil mobil saja enggak ke yang lain," terangnya.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved