Berita Viral
NASIB Pria Sandera 5 Anggota Keluarga di Masjid Jadi Tersangka, Ancam Pakai Pedang, Motif Sakit Hati
SD (45) menyekap lima anggota keluarganya di dalam mesjid selama 4 jam. Penyekapan ini lantaran pelaku marah terhadap sang adik.
Namun siapa sangka, Tarsinah akhirnya bisa pulang ke Indonesia.
Ia menangis bertemu ibu dan keluarganya.
Ibu Tarsinah, Sana kini sudah berusia 80 tahun.
Kepulang Tarsinah yang tidak pernah terbayangkan ini menghapus luka mendalam yang selama ini dirasakan oleh keluarga dan kerabatnya di Dusun Karangturi, RT 2/4, Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Kisah ini bermula saat Tarsinah berangkat ke Selangor, Malaysia, sebagai Pekerja Migran Indonesia pada tahun 2002, melansir dari TribunJateng.
Setelah empat bulan di sana, komunikasi terputus, meninggalkan keluarga dalam ketidakpastian hingga kabar tentangnya hampir menghilang.
Namun, pada Mei 2024, harapan kembali muncul, menguatkan keyakinan keluarga bahwa Tarsinah masih hidup meskipun isu kematiannya terus berhembus.
Pada Rabu (8/1/2025) pukul 13.40 WIB, Tarsinah tiba di rumahnya.
Kepulangannya disambut dengan antusias oleh ratusan warga yang telah menunggu sejak pagi di halaman rumah Sana.
Sorak sorai terdengar saat Tarsinah turun dari mobil.
Keluarga mengadakan tradisi "surak" atau saweran, menyebar koin dan mi instan ke udara.
"Ibu sangat bahagia, Alhamdulillah anak saya pulang," ujar ibu Sana dengan suara bergetar, matanya sembab karena tangis haru, dikutip dari Tribun Cirebon pada Kamis (9/1/2025).
Adik Tarsinah, Waenah (33), yang ikut menjemput di Bandara Soekarno-Hatta, mengungkapkan kebahagiaan besar yang dirasakan keluarganya.
"Ya pasti bahagia banget, enggak bisa diceritakan."
"Kami keluarga sangat menanti selama 22 tahun, akhirnya bisa bertemu. Saya sangat sedih, terharu, dan juga bahagia," ujar Waenah.
SD (45) menyekap lima anggota keluarganya di dalam
penyekapan
SD nekat menyandera 5 anggota keluarganya di musal
Tribun-medan.com
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SD-45-menyekap-lima-anggota-keluarganya.jpg)