PSMS Medan

Kemenangan Lawan Sriwijaya FC Menjadi Modal Awal Bagi PSMS Medan Menatap Play Off Degradasi Liga 2

Setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Minggu (19/1/2025). 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar (kiri) dan Aidun (kanan) dalam sesi konferensi pers setelah melawan Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Minggu (19/1/2025). PSMS Medan menang 2-0 lawan Sriwijaya FC.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Medan berhasil membungkus kemenangan di laga perdana babak play off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.

Setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Minggu (19/1/2025). 

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar mengucapkan syukur atas kemenangan dilaga kandang tersebut. 

Baginya, kemenangan itu akan menjadi modal positif bagi PSMS Medan menatap babak play off degradasi dan menjaga asa bertahan di Liga 2 musim depan.

Namun,katanya, kemenangan ini harus tetap dipertahankan ke pertandingan selanjutnya. 

"Hasil ini ini memang kemenangan yang sangat berarti buat kita. Karena kita ini kan dalam keterpurukan, tapi bisa mengumpulkan motivasi untuk bisa fight.

Alhamdulillah anak-anak main luar biasa hari ini mencetak dua gol, kita memenangkan pertandingan dan ini akan menjadi modal untuk kita untuk pertandingan Away di Tangerang dan Nusantara," kata Nil Maizar usai laga. 

Ia merasa sangat bangga dengan penampilan pemainnya yang sudah berjuang di dalam lapangan dalam 2x45 menit. 

"Mudah-mudahan tetap motivasi, lebih bagus dan ini baru tangga pertama, masih banyak anak tangga yang harus kita lewati. Tetap membumi, tetap rendah hati dan tetap optimis," ucapnya. 

Lebih lanjut, Nil juga mengungkapkan bahwa kemenangan timnya di pertandingan tersebut tidak lain karena optimistis pemainnya yang tinggi.

Ia mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan dan meningkatkan motivasi pemain, meskipun sempat mengalami keterpurukan setelah gagal lolos ke babak 8 besar Liga 2.

"Cuman memang kita harus optimis, kita jangan pesimis, kalau kita pesimis impian kita tidak akan tercapai. Alhamdulillah anak-anak optimis, bisa memenangkan pertandingan, Tuhan memberkati. Mudah-mudahan Tetap optimis di pertandingan selanjutnya," bebernya. 

Soal jalannya pertandingan, Nil menilai bahwa timnya sempat mendapatkan tekanan dari Sriwijaya diawal babak pertama, sehingga hal itu menyebabkan PSMS Medan cukup kesulitan mencari ruang untuk menciptakan peluang. 

Kendati begitu, ia bersyukur pemainnya cepat mengatasi masalah tersebut, dan keluar dari tekanan hingga memenangkan pertandingan, walaupun tidak mudah. 

"Tapi alhamdulillah anak-anak di 10 menit selanjutnya bisa mengatasi dan mencetak gol, itu yang membuat kita lebih santai bermain. Tapi kalau pertandingan gol hanya satu, waduh bahaya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved