Berita Viral

Emosi Tak Terkendali, Pria Ini Aniaya Istrinya karena Hal Sepele dan Berujung di Pengadilan

Dia melilitkan syal di leher korban karena marah dan meletakkan tangannya di leher korban. Dia mencekik dan menyerangnya tanpa alasan jelas

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
mirror.co.uk
Sang suami dijatuhi hukuman penangguhan selama 12 bulan di Pengadilan Truro Crown. 

Dia datang untuk memeriksa apa yang terjadi.

Melihat apa yang dilakukan Palmer kepada istrinya, tetangga tersebut segera menelepon polisi.

Pihak berwajib akhirnya datang ke lokasi dan Palmer ditangkap.

Selama wawancara polisi, Palmer mengakui penyerangan dan pencekikan yang disengaja terhadap istrinya pada tanggal 13 November.

Namun, dia mengklaim bahwa dia telah jatuh di atas istrinya.

Dia juga mengaku melilitkan syal di leher korban karena marah dan meletakkan tangannya di leher korban.

Dia kemudian mengaku bersalah atas tuduhan penyerangan dengan pemukulan.

Dia juga mengakui telah melakukan pencekikan yang disengaja ketika dia muncul di Pengadilan Truro Magistrates.

Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di pengadilan, istri Palmer yang terasingkan merinci sejarah perilaku kasar terdakwa.

Tindakan pria itu telah meningkat dari argumen verbal menjadi dorongan fisik dan sekarang kekerasan.

"Itu adalah hal terburuk yang pernah saya lihat dari dia," ungkap sang istri.

"Saya tidak ingin dia masuk penjara."

"Saya ingin dia mendapatkan bantuan yang tepat untuk masalah kemarahannya," tambahnya.

Pengadilan diberitahu bahwa pasangan tersebut saat ini sedang dalam proses perceraian.

Keduanya memutuskan untuk menjual rumah mereka di Swanpool, Falmouth.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved