PSMS Medan

PSMS Medan Bakal Dijual, Anggota DPR RI Ini Paling Berpotensi Ambil Alih Klub

Anggota DRP RI, Ade Jona Prasetya paling berpotensi membeli klub PSMS Medan.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Ade Jona Prasetyo usai menyaksikan pertandingan PSMS Medan vs Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (11/1) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan dinyatakan siap dijual dan berpindah kepemilikan, ada satu orang yang berpotensi membelinya yakni Anggota DPR RI.

Pengelola PSMS, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, telah menyatakan tim Ayam Kiantan siap dijual.

PSMS yang saat ini dikelola Edy Rahmyadi dan Arifuddin siap menjual tim Ayam Kinantan kepada pihak lain.

Arifuddin menjelaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap kemungkinan perubahan kepemilikan, meski hingga saat ini belum ada keputusan resmi.

Diakuinya saat ini sudah ada yang melirik dan bertanya-tanya terkait PSMS Medan.

Baca juga: PSMS Medan Siap Dijual, Arifuddin Ikhlas Berpindah Kepemilikan, Berikut Syaratnya

"Terkait polemik pindah tangan kepemilikan PSMS, kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli. Yang tanya banyak, tapi belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah ikhlas kalau ini harus berpindah kepemilikan," kata Arifuddin sesuai rilis dari Media Officer PSMS Medan, Kamis (16/1/2025).

Lantas siapa yang berpotensi membeli saham PSMS Medan?. 

Anggota DRP RI, Ade Jona Prasetya paling berpotensi membeli klub PSMS Medan.

Pasalnya, beredar isu pengusaha muda Sumatra Utara itu akan membeli saham PSMS Medan

Bahkan Ade Jona nampak hadir saat PSMS Medan bertanding di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam saat melawan Sriwijaya FC.

Baca juga: JAM TAYANG Man United Vs Southampton Dini Hari Nanti, Saatnya Perbaiki Posisi MU di Klasemen

Tak hanya itu, sebagian suporter juga tampak memberikan respon positif terhadap kehadirannya.

Ade Jona juga sempat diajak suporter turun dari kursi penonton dan menyapa kelompok suporter SMeCK Hooligan.

Namun, merespon hal tersebut, Ade Jon Prasetyo tampaknya masih malu-malu menjawab akan membeli PSMS Medan.

"Kan isu. Sama-sama berdoalah kita sama klub kita. Kata siapa, kita cuman nonton, happy alhamdulillah PSMS Menang. Mudah-mudahan kita bersama berdoa," ucap Ade Jona usai menyaksikan pertandingan PSMS Medan baru-baru ini.

Baca juga: Daftar Lengkap Jadwal PSMS Medan di Play Off Liga 2 Degradasi 2024-2025

Ade Jona mengimbau seluruh pecinta sepakbola Sumatra Utara, khususnya PSMS Medan agar mendoakan yang terbaik untuk klub kebanggaan kota Medan tersebut. 

"Hari ini kita sama kawan-kawan, semuanya nonton bola, namanya sama-sama anak Medan harus mendukung klub kebanggaan kita. Mudah-mudahan yang terbaik buat PSMS Medan," ungkap Ade Jona usai menyaksikan pertandingan PSMS Medan baru-baru ini.

Saat ini Ade Jona Prasetyo juga menjabat Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara periode 2024-2029.

Ketua tim kampanye daerah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Sumatera Utara, Ade Jona Prasetyo optimis meraih 60 persen suara pada pemilihan umum tahun depan.
Ketua tim kampanye daerah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Sumatera Utara, Ade Jona Prasetyo optimis meraih 60 persen suara pada pemilihan umum tahun depan. (Tribun Medan/Anugrah Nasution)

Ade Jona Prasetyo resmi ditunjuk memimpin DPD GerIndra Sumut dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang berlangsung di Indonesia Arena, Jumat (30/8/2024). 

Ade Jona Prasetyo menggantikan Ketua Gerindra Sumut sebelumnya yakni Gus Irawan Pasaribu yang telah menjabat sejak 2013 silam. 

Ade Jona Prasetyo juga pernah menjabat sebagai ketua tim pemenangan Prabowo dan Gibran untuk Sumatera Utara pada Piplres 2024. 

Harga Jual PSMS Medan

Terkait harga jual PSMS Medan, Arifuddin tak membeberkan secara rinci berapa besarannya. Ia menyebut bahwa harga klub tidak hanya dilihat dari sisi finansial. 

"Kalau soal harga, ya relatif. Tidak bisa kita cerita untung rugi. Selayaknya tim Liga 2 saja, tapi PSMS ini punya value yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu," jelasnya.

Menantu dari Edy Rahmayadi ini juga menambahkan pesan untuk pihak yang berminat mengambil alih PSMS.

"Intinya, kami pun tahu diri. Dan kalau kata anak Medan, jangan tembak lari," ungkapnya.

Namun, Arifuddin menegaskan ada dua syarat utama yang harus dipenuhi untuk mengambil alih PSMS Medan.

Sesuai permintaan dari pembina klub yang juga Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, pemilik baru diutamakan menjaga marwah PSMS.

"Permintaan pembina hanya dua: jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," ujarnya tegas.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved