Polsek Tanah Jawa Siapkan Lahan Ketapang, Dukung Ketahanan Pangan Presiden

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN-Polsek Tanah Jawa bersama jajaran Polres Simalungun melakukan langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pada Rabu (15/1/2025), kegiatan persiapan lahan ketapang dilaksanakan di areal perladangan asrama Polsek Tanah Jawa sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, SH., MH., memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi oleh Kanit IK AKP H. Napitu, Panit I Intelkam IPTU Syafrizal, Panit I Binmas IPDA Pangeran Sidauruk, serta sejumlah personel Polsek dan pengatur Suhedra.

 Kegiatan ini dimulai pukul 10.30 WIB dan berlangsung meskipun cuaca hujan gerimis, menunjukkan semangat tinggi dari seluruh peserta.

“Kami melakukan penjonderan tanah untuk menggemburkan dan membersihkan lahan, agar tanah siap untuk penanaman jagung yang akan dilaksanakan pada 21 Januari 2025,” ujar KOMPOL Asmon Bufitra.

Kegiatan ini adalah tahap pertama dari rangkaian program ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa yang diharapkan dapat menghasilkan produktivitas pertanian maksimal.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata dukungan Polri terhadap program Presiden dalam menjaga ketahanan pangan, sekaligus turut berperan dalam pembangunan negara di bidang pertanian.

Persiapan lahan yang melibatkan berbagai pihak ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Program ketahanan pangan ini tidak hanya menjadi ajang bagi Polri untuk menunjukkan kontribusinya di luar tugas utama dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberikan motivasi bagi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program pembangunan nasional.

Dengan kegiatan ini, Polsek Tanah Jawa memperlihatkan bahwa Polri turut berperan dalam upaya mencapai ketahanan pangan yang kuat, yang menjadi salah satu prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Penanaman jagung yang akan dilakukan pada 21 Januari 2025 nanti menjadi momen penting untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah ini.(Jun-tribun-medan.com).