Berita Viral

CURHAT Agus, Bingung Omzet Kantin Sekolahnya Kini Menurun 50 Persen Imbas Makan Siang Gratis

Sejak dimulai pada Senin (6/1/2025), program makan siang gratis di sekolah menuai banyak sorotan. Tak hanya dari menu makanan, namun juga mengenai ko

Editor: Liska Rahayu
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
CURHAT Agus, Bingung Omzet Kantin Sekolahnya Kini Menurun 50 Persen Imbas Makan Siang Gratis 

Apalagi makanan-makanan tersebut bisa dikonsumsi saat waktu istirahat sekitar jam 09.00 WIB.

"Pas posisi jam istirahat, (anak-anak) biasanya jajan, (setelah dapat MBG) mungkin enggak. Datangnya mbok jangan pas jam istirahat," ucap Jumiyem.

Jumiyem mengaku sudah berdagang di sana selama 10 tahun.

Anak-anak biasanya membeli makanan ringan dan makanan berat.

Untuk makanan berat, sehari-hari dia menyediakan nasi goreng, nasi kuning, dan nasi ayam hingga 20 bungkus.

Harga yang dipatok Jumiyem pun cukup terjangkau untuk anak sekolah.

Nasi goreng dan nasi kuning dihargai Rp2.000, sedangkan nasi ayam Rp5.000.

Atas hal ini, Kepala SDN Jurangombo 4, Cicilia Martina Susanti buka suara.

Ia menyatakan, kantin tidak akan mengalami berkurangnya pembeli karena menu MBG tergolong makanan berat.

"Dari kantin hanya menyediakan makanan-makanan yang tidak terlalu berat."

"Kantin tetap berjalan normal seperti biasa," katanya.

Di sisi lain, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur enggan memberikan keterangan apapun.

Namun Rauuf mengatakan, untuk TK dan SD, MBG diberikan sebagai sarapan pukul 09.00 WIB.

Untuk MTs dan SMK diberikan sebagai makan siang pukul 12.00 WIB.

Adapun sumber anggaran MBG ini dari Badan Gizi Nasional yang dipatok per porsi Rp 10.000.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved