Pancasila Cup

NPC Sumut Sukses Meraih Juara Umum Pancasila Cup, Sekaligus Atlet dan Pelatih Terbaik

Pada laga yang berakhir di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025) kemarin, Sumut total mengoleksi 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Kontingen para taekwondo National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara sukses meraih juara umum pada Kejurnas Pancasila Cup 2025. Pada laga yang berakhir di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025) kemarin, Sumut total mengoleksi 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kontingen para taekwondo National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara sukses meraih juara umum pada Kejurnas Pancasila Cup 2025.

Pada laga yang berakhir di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025) kemarin, Sumut total mengoleksi 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Dengan hasil ini, Sumut memastikan diri membawa pulang piala tetap Pancasila Cup dan Piala bergilir. Selain juara umum, Sumut juga menyabet pelatih dan atlet terbaik. Pelatih terbaik disematkan kepada Basuki Nugroho, dan atlet terbaik diberikan kepada Anton Siloam Sianturi di kelas 63 kilogram putra.

Anton Siloam mengaku bangga bisa melanjutkan trend positif medali emas yang sebelumnya juga direbut pada Pekan Paralimpaide Nasional (Peparnas) 2024. Medali ini secara khusus ia persembahkan bagi keluarga, pengurus NPC, dan pelatih.
 
“Bangga dan bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk menyumbang medali emas. Mudah-mudahan bisa terus berlatih keras, agar dipanggil ke pelatnas untuk membela Indonesia di event internasional,” kata Anton, Minggu (12/1/2025).

Sementara, pelatih para taekwondo Sumut, Basuki Nugroho mengatakan capaian ini memang sudah sesuai target yang diapungkan sejak awal. Mantan taekwondoin nasional ini meminta atletnya tidak berlarut dalam euforia, karena masih ada sejumlah event yang akan diikuti tahun ini.

“Persaingan tahun ini sama dengan Peparnas kemarin. Bahkan, beberapa provinsi yang Peparnas tak keliatan bagus, kini sudah punya atlet potensial. Satu sisi, kami bangga karena cabor ini terus berkembang meski masih baru di PCI pusat,” ucap Basuki.

Terpisah, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengapresiasi sekaligus bangga dengan prestasi para atlet. Namun, Alan meminta prestasi ini menjadi motivasi untuk bisa lebih baik di event-event selanjutnya. 

“Ini sangat membanggakan bagi kita selaku pengurus NPC Sumut, dan seusai dengan taeget awal sesuai dengan capaian di Peparnas 2024,” ujarnya.

Alan mengaku, pengurus akan fokus pada regenerasi atlet taekwondo di kabupaten dan kota, demi menyongsong event nasional maupun internasional. Sebab, cabor ini sudah masuk dalam prioritas NPC Sumut sebagai lumbung medali.

“Kita lihat progres dari provinsi lain juga bagus. Makanya, kita terus berjuang baik di Sumut maupun PCI pusat agar taekwondo ini menjadi salah satu cabang prioritas. Termasuk Sumut punya impian bisa meloloskan atletnya ke Paralimpik 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat,” kata Alan.

Prestasi ini juga tidak terlepas dari peran Dispora Sumut yang setiap tahun berkomitmen mendorong program pembinaan atlet NPC terus ada. Mulai dari bantuan anggaran hingga sarana dan prasarana yang memadai. “Hasil Kejurnas ini juga berkat dukungan dan motivasi dari kadispora Sumut pak ‘Ipung’ yang terus memantau persiapan hingga berakhirnya event ini. Apalagi Dispora Sumut akan memberikan kesempatan atlet NPC berlatih di venue cabor yang refresentatif, yang sebelumnya digunakan untuk event PON 2024,” kata Alan. 

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Mahfullah Pratama Daulay mengucapkan selamat atas prestasi yang ditorehkan para taekwondo NPC Sumut. Prestasi ini menjadi motivasi bagi mereka bisa mencapai hasil lebih bagus di event selanjutnya.

“Pemerintah tentu sangat apresiasi kepada para atlet karena sukses menjadi juara umum dan mampu membuktikan Sumut masih terbaik di tingkat nasional. Tingkatkan terus latihan di daerah dan buat bangga nama daerah,” ujar pria yang akrab disapa Ipung ini.

Sedangkan peringkat runner up direbut kontingen Jawa Barat Lalu Daerah Istimewa Yogyakarta di posisi tiga, serta Jawa Timur dan DKI Jakarta masing-masing di posisi empat dan lima. 

Adapun lima medali emas Sumut dipersembahkan melalui Anton Siloam Sianturi kelas 63 kilogram putra, M Fajar Kurniawan di kelas 58 kilogram putra. Lalu, Syahruddin Simamora kelas 80 kilogram putra, Endang Kusuma di kelas 80 kilogram putra, dan M Rizky kelas 70 kilogram putra.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Tags
NPC Sumut
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved