Berita Viral

SADIS, Warga Tewas Diduga Dianiaya Polantas, Istri Korban Disodor Rp 25 Juta, Alasan Terbentur Pintu

Kasus pria tewas setelah dijemput polisi di Yogyakarta menuai sorotan dan terasa janggal. 

HO
TRAGIS, Warga Tewas Diduga Dianiaya Polantas, Istri Korban Disodor 25 Juta, Alasan Terbentur Pintu 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pria tewas setelah dijemput polisi di Yogyakarta menuai sorotan dan terasa janggal. 

Korban tewas bernama Darso (43) tewas diduga dianiaya Polisi Sat Lantas Polresta Yogyakarta

Darso merupakan warga Gilisari Purwosari Mijen, Kota Semarang.

Poniyem, istri korban, masih merasa janggal dengan alasan polisi bahwa suaminya tewas gegara terkena terbentur pintu mobil. 

Poniyem sebenarnya tidak percaya luka lebam suaminya akibat terkena pintu mobil.

"Kata polisi ketika di rumah sakit (RS Permata Medika Semarang) suami saya luka lebam (di kepala) karena memberontak lalu terkena pintu mobil," jelas Poniyem saat ditemui di rumahnya, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (11/1/2025).

Poniyem yakin suaminya bukan terkena pintu melainkan penganiayaan karena melihat luka lebam hitam di bagian kanan dekat telinga bukan seperti terkena pintu.

Hal itu juga ditegaskan oleh penuturan suaminya bahwa dia baru saja dihajar polisi.

"Suami berani cerita setelah para polisi itu pergi dari rumah sakit," terangnya.

Korban Darso sebelumnya dijemput oleh sebanyak enam polisi di rumahnya pada Sabtu 21 September 2024 pukul 06.00 WIB.

Korban lalu dimasukkan ke dalam mobil lalu dibawa tak jauh dari lapangan sepak bola di kelurahan Purwosari atau berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.

Baca juga: SOSOK Darso Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Wajah Lebam, Keluarga Ditawari Rp25 Juta

Baca juga: Sosok Kombes Rudi Rifani, Dirreskrimsus Polda Sumut yang Baru

Ketika korban ditangkap tanpa prosedur yang jelas itu, korban sudah memberitahu kepada para polisi untuk membawa obat jantungnya.

Namun, hal itu diabaikan. Korban diduga dianiaya di pinggir jalan lokasi tersebut selama dua jam.

Korban yang memiliki riwayat jantung akhirnya tak kuat hingga alami sesak nafas hebat lalu dibawa ke rumah sakit Permata Medika Ngaliyan.

"Suami alami sesak nafas lalu dibawa oleh mereka (terduga pelaku) ke rumah sakit," sambung Poniyem.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved