Breaking News

Sumut Terkini

Puluhan Pasien RS Sari Mutiara Lubuk Pakam Berhamburan Keluar Gedung, Panik Ada Korsleting Listrik

Sebelum pasien berhamburan keluar ruang rawap inap terlebih dahulu disebut terdengar suara ledakan.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Para perawat di RS Sari Mutiara Lubuk Pakam memantau kondisi pasien yang keluar gedung karena sempat berhamburan mengetahui ada korsleting listrik, Jumat (10/1/2025). 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Puluhan pasien di Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam berhamburan keluar gedung karena mengetahui adanya korsleting listrik di area belakang rumah sakit Jumat, (10/1/2025).

Dengan tergesa-gesa dan panik mereka berkumpul di depan ruang IGD.

Beberapa pasien tampak lemas dengan kondisi ini. 

Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu ada lebih dari 80 pasien yang dirawat mulai dari lantai I hingga lantai 4.

Mereka di dalam ruangan dengan ditemani oleh masing-masing keluarganya. 

Sebelum pasien berhamburan keluar ruang rawap inap terlebih dahulu disebut terdengar suara ledakan.

Hal inilah yang kemudian membuat beberapa orang yang mendengar panik dan kemudian diikuti oleh keluarga pasien yang lain dan selanjutnya mengevakuasi masing-masing pasien. 

"Aku tadi nunggu obat di ruang Farmasi baru terdengar suara ledakan. Nggak tau dimana suaranya," ujar seorang perempuan bermarga Sitompul. 

Perawat di rumah sakit ini tampak sibuk mengurusi masing-masing pasien di depan ruang IGD.

Tampak kalau seluruh pasien masih mengenakan infus.

Takut kondisi keluarganya kenapa-kenapa seorang keluarga pasien pun tampak ada yang menangis saat itu.

Pasien RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam ketika dirawat di luar gedung karena adanya kepanikan akibat korsleting listrik, Jumat (10/1/2025).
Pasien RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam ketika dirawat di luar gedung karena adanya kepanikan akibat korsleting listrik, Jumat (10/1/2025). (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN)

Jumiin keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam menceritakan bagaimana detik-detik awal kepanikan dirinya dan anaknya yang sakit keluar dari dalam ruangan, Jumat (10/1/2025). Disebut ia dan anaknya berlari lewat tangga dari lantai 4.

"Kalau tempat kami nggak ada asapnya. Aku pertama lagi tidurnya baru kemudian orang pada berlarian. Kami pun ikut lari jugalah," kata Jumiin. 

Warga Desa Sidodadi Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ini mengaku bersyukur kalau anaknya juga masih bisa lari. Disebut anaknya bisa lari lantaran punya sakit dibagian jari tangan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved