Perjuangan Nurul Qomar Melawan Sakit Kanker Usu, Sempat Sembuh Namun Kambuh Lagi

TRIBUN-MEDAN.com - Perjuangan almarhum Nurul Qomar atau Qomar Empat Sekawan untuk sembuh dari penyakit kanker usus dideritanya begitu besar.

Sayangnya Qomar menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (8/1/2025) setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kabar tersebut disampaikan sang istri Siti Maryam melansir dari Kompas.com.

"Iya (Nurul Qomar) meninggal pukul 17.21 WIB," tulis Siti dalam pesan singkatnya, Rabu hari ini. 

Diketahui. perjuangan Qomar untuk sembuh dari kanker memang cukup panjang.

Sejak divonis menderita kanker usus stadium 4C pada tahun 2021, Qomar rutin melakukan pengobatan dan kemoterapi. 

Saat itu Qomar harus menjalani operasi untuk membuat lubang stroma, mengubah saluran pencernaannya. Kemudian Qomar juga masih harus menjalani perawatan kemoterapi dua minggu sekali selama enam bulan.

 "Operasi cukup besar, dokter ahli memvonis kanker ganas ada di pencernaan usus besar dan usus halus, stadium 4C. Jadi pencernaannya diubah, tidak di anus BAB-nya, pinggang sini, dibuatkan lubang stroma," kata Qomar di tahun 2021.

Qomar pernah mengungkap, melihat kondisinya saat itu, tiga dokter ahli yang ditemuinya memberikan jawaban yang sama, bahwa umumnya tak banyak orang bisa bertahan lama. 

“Dan testimoninya rata-rata lewat, enggak ada yang lama kalau sudah stadium 4C artinya kalau secara fisikal Abah terancam umur pendek,” ucap Qomar.

Tapi hal itu tak mengecilkan hati Qomar. Dia tetap berusaha sembuh dari kanker yang diderita di usianya yang sudah menginjak kepala enam.

 "Tapi sekali lagi secara spiritual itu wilayah kekuasaan Tuhan,” ucap Qomar. Nurul Qomar justru menggunakan saat-saat seperti ini untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. "Ini momentum membangun keakraban kita dengan Tuhan. Sehingga Abah selalu katakan tengah malam, ‘Ya Allah aku senang hati menerima berkah dari-Mu ini," tutur Nurul Qomar.

Rasa optimis dan dukungan keluarga sempat mendatangkan kabar bahagia, dimana Qomar dinyatakan sembuh setelah menjalani berbagai perawatan. Qomar bahkan sering muncul di layar kaca dan memberikan peringatan agar tak mengikuti jejaknya yang dulu senang mengonsumsi makanan bakar-bakaran.

"Ini akibat Abah senang makan-makanan yang dibakar," ujar Qomar dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv pada Juli 2024.

 "Ayam bakar, sate, ikan bakar. Karena bekas bakaran itu ketika kita kunyah, masuk ke dalam dia memicu sel kanker tumbuh untuk aktif," lanjutnya.