Berita Viral

Tak Tahan Alami KDRT selama 4 Tahun, Sang Istri Tembak Mati Suaminya

Ketika polisi tiba, pria itu sudah tergeletak di lantai kamar tidur. Dia tertembak di kaki, tangan, dan dadanya. Si suami pun tewas.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Ashley dan Doug Benefield menikah 13 hari setelah mereka bertemu. 

Wanita itu mengatakan bahwa Doug telah menyerangnya.

Dia kemudian memutuskan untuk menembak suaminya itu.

Ketika polisi tiba, pria itu sudah tergeletak di lantai kamar tidur.

Dia tertembak di kaki, tangan, dan dadanya.

Pria itu kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal satu jam kemudian.

Ashley mengklaim bahwa Doug telah menyerangnya dan mencoba menghalanginya untuk pergi.

Namun, bukti-bukti yang ditemukan tidak mendukung ceritanya.

Wanita itu ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan tingkat dua.

Dia mengaku tidak bersalah.

Pada persidangan tahun 2024, Ashley mengklaim bahwa penembakan itu adalah pembelaan diri.

Dia merasa telah menjalani pernikahannya yang penuh kekerasan selama empat tahun.

Dia bersaksi dan mengatakan bahwa Doug memiliki sifat pemarah.

Pria itu akan melempar barang dan berteriak saat bertengkar.

Wanita itu mengatakan bahwa pada malam penembakan, Doug memukul wajahnya.

Dia tidak mengalami luka selain goresan yang mungkin terjadi beberapa hari sebelumnya.

Pihak penuntut mengatakan bahwa Ashley ingin Doug mati agar dia bisa mendapatkan hak asuh tunggal atas putri mereka.

Pada bulan Juli, wanita itu dinyatakan bersalah atas pembunuhan dengan senjata api.

Ashley dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, diikuti dengan 10 tahun masa percobaan.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved