Berita Viral

NASIB Ibu dan 4 Anaknya Usai Keroyok Wanita Dituduh Pelakor di Jalan Raya Pluit, Korban Ditelanjangi

Beginilah nasib ibu dan empat anaknya usai keroyok wanita yang dituduh pelakor di tengah jalan raya Pluit, Jakarta Utara hingga korban ditelanjangi

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Ibu dan 4 Anaknya Usai Keroyok Wanita Dituduh Pelakor di Jalan Raya Pluit, Korban Ditelanjangi 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib ibu dan empat anaknya usai keroyok wanita yang dituduh pelakor di jalan raya Pluit, Jakarta Utara.

Adapun satu keluarga yang mengeroyok seorang wanita EK (41) di tengah jalan viral di media sosial.

Satu keluarga tersebut terdiri dari seorang ibu berinisial K (41), kemudian dua anak laki-laki berinisial EWH (21) dan BPD (22) dan duanya lagi perempuan berinisial CDK (16) dan VS (22).

Terkini, polisi menangkap kelimanya setelah terlibat pengeroyokan ER pada Minggu (5/1/2025).

Akibat penganiayaan itu, ER  mengalami luka-luka sampai berlumuran darah.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona mengatakan selain mengeroyok korban, mereka juga melakukan pelecehan dengan menelanjangi korban di tengah jalan.

"Peristiwa itu terjadi Minggu tanggal 5 Januari. Pada saat itu memang terdapat di video adanya dugaan pengeroyokan, dan juga terdapat pelecehan juga di situ ya," kata Wan Deni, Selasa (7/1/2025).

Wan Deni mengungkapkan, polisi masih memeriksa ketiga orang tersebut, yang kini berpotensi menjadi tersangka.

Pemeriksaan juga mendalami motif di balik pengeroyokan yang dilakukan satu keluarga itu.

Baca juga: Motif Ayah dan Anak Tikam Matius Ginting hingga Tewas di Deli Serdang, Kesal Kerap Diolok-olok

"Kami masih dalami. Mengarah ke masalah pribadi, mungkin ada ya," jelas dia.

Disisi lain, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Lukman menyampaikan kronologi kasus pengeroyokan yang viral di media sosial itu.

Pengeroyokan ini dipicu dugaan perselingkuhan antara korban EK (41) dengan suami dari tersangka K.

Karena kesal mengetahui suaminya selingkuh dengan korban, tersangka K lalu mengajak anak-anaknya menjemput korban dari kontrakannya di Penjaringan.

"Dia (korban) dijemput sama tersangka, terus dibawa ke suatu tempat yang mungkin video-nya telah beredar, isi terjadilah pengeroyokan terhadap korban," kata Lukman, Selasa (7/1/2025).

Korban lalu dipukuli di tengah jalan dengan tangan kosong oleh para tersangka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved